Menuju konten utama

Istana Bantah Kapolri Ajukan Nama Anggota Komite Reformasi Polri

Prasetyo mengungkapkan, saat ini Prabowo sudah mengantongi nama-nama calon anggota dari Komite Reformasi Polri dan tinggal mengumumkan di waktu tepat.

Istana Bantah Kapolri Ajukan Nama Anggota Komite Reformasi Polri
Mensesneg Prasetyo Hadi menjawab pertanyaan wartawan di ruang media, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/7/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

tirto.id - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, membantah isu yang beredar bahwa Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengajukan sejumlah nama untuk menjadi anggota dari Komite Reformasi Polri.

Prasetyo menegaskan, Kapolri tidak pernah mengajukan nama kepada Presiden Prabowo Subianto hingga saat ini. Politikus Partai Gerindra itu memastikan Prabowo tidak pernah melakukan penolakan usulan nama-nama calon anggota Komite Reformasi Polri.

“Info dari mana? Pak Kapolri tidak pernah mengajukan nama dan tidak pernah kemudian ada penolakan [dari Presiden],” ujar Prasetyo kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Prasetyo mengungkapkan, saat ini Prabowo sudah mengantongi nama-nama calon anggota dari Komite Reformasi Polri. Namun, ia belum mau mengungkapkan siapa saja nama-nama tersebut.

Menurutnya, susunan anggota Komite Reformasi Polri akan diumumkan secara khusus. Prasetyo pun menyebut, pemerintah sudah memiliki hari khusus yang dipilih.

“Tunggu tanggal mainnya, nanti ada hari khususnya,” jelasnya.

Ia menerangkan, Komite Reformasi Polri nantinya akan diisi oleh sembilan orang anggota. Sembilan orang anggota itu berasal dari berbagai macam latar belakang.

Para anggota itu disebut Prasetyo memiliki kompetensi dan kiprah di bidang hukum dan juga kepolisian.

“Bermacam-macam [latar belakangnya], tapi yang pasti adalah tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi di bidang hukum dan tokoh-tokoh yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang kepolisian,” sebutnya.

Prasetyo juga enggan berkomentar lebih lanjut terkait kemungkinan mantan-mantan Kapolri menjadi anggota dari komite itu.

“Nanti tunggu nama-namanya,” kata Prasetyo menjawab pertanyaan para wartawan.

Sebagai informasi, pembentukan Komite Reformasi Polri atau Komite Reformasi Polri merupakan salah satu janji Presiden Prabowo untuk memenuhi aspirasi masyarakat mengenai reformasi internal Polri, terutama setelah muncul berbagai desakan dari berbagai kelompok masyarakat pasca rangkaian demonstrasi akhir Agustus 2025 lalu.

Saat ini, setidaknya sudah ada dua nama yang dikabarkan masuk Komite Reformasi Polri yang dibentuk Prabowo yakni eks Menkopolhukam era Presiden ke-7 Joko Widodo, Mahfud MD, dan Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Reformasi Kepolisian, Ahmad Dofiri.

Baca juga artikel terkait REFORMASI POLRI atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Flash News
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher