Menuju konten utama

Isi Buku Merah SBY "Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi"

Apa isi buku "Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi" yang ditulis oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan dirilis pada 2023?

Isi Buku Merah SBY
Cover buku SBY "Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi". (FOTO/Dok. Buku SBY)

tirto.id - Buku Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjudul "Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi" viral dan ramai diperbincangkan di media sosial usai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dilantik sebagai Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Isi buku tersebut mengungkapkan pandangan dan kritik SBY terhadap praktik politik "cawe-cawe" menjelang Pemilu 2024 yang mana hal tersebut menciptakan ketegangan terkait sikap politik AHY dan Partai Demokrat yang sebelumnya berada di pihak oposisi.

Isi bukunya juga mencakup dinamika politik nasional dan poin-poin yang dikritik oleh SBY terhadap pemerintahan Jokowi terutama menjelang Pemilu 2024.

Sementara itu Jokowi sebagaimana yang dilansir dari Antara, menanggapi kekhawatiran SBY tersebut dan menekankan bahwa pemerintah tetap mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan netralitas aparat dan birokrasi yang dijaga.

Di lain pihak, Ketua Bapillu Partai Demokrat, Andi Arief merespon fenomena viralnya buku tersebut dan menyebut bahwa masyarakat cenderung hanya membaca judul dan tidak membaca isi secara lengkap sehingga bisa menciptakan pemahaman yang keliru.

Apa Isi Buku Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi?

Buku berjudul "Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi: The President Can Do No Wrong" karya SBY ini dirilis pada 18 Juni 2023. Buku ini berisi tanggapan mantan Presiden tersebut terhadap dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Dalam buku yang disampaikan khusus kepada jajaran kepemimpinan dan kader Partai Demokrat, SBY menyajikan lima poin utama.

Pertama, informasi bahwa Jokowi menginginkan hanya dua pasangan calon dalam Pilpres 2024.

Kedua, isu terkait ketidaksetujuan Jokowi terhadap calon presiden Anies Baswedan, yang pada saat itu SBY masih berkoalisi dengannya.

Poin ketiga adalah promosi dari Jokowi kepada partai politik mengenai calon presiden dan wakil presiden.

Keempat, pernyataan yang menyebut Jokowi sebagai penentu nama calon yang dapat diusung oleh partai politik.

Terakhir, SBY menilai pemimpin partai politik yang menerima peran Jokowi dalam penentuan capres dan cawapres yang harus dikritisi, sambil mengingatkan agar Jokowi tidak menyalahgunakan kekuasaannya.

Secara garis besar, buku tersebut mencerminkan sikap SBY yang secara umum tidak mempermasalahkan keberpihakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pihak manapun dalam konteks politik, menganggapnya sebagai hak prerogatif Jokowi.

Meskipun ada isu tentang Jokowi yang diisukan mengambil alih kedaulatan partai politik dalam menentukan calon presiden dan wakil presiden, SBY menilai bahwa Jokowi tidak seharusnya dipersalahkan.

Sorotannya justru lebih tertuju pada sikap para pemimpin partai politik yang menerima peran Jokowi tanpa penolakan yang jelas, dan mereka seharusnya dikritisi.

Buku ini juga berisi peringatan terhadap kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan, khususnya dalam konteks politik, dengan menekankan bahwa tindakan yang melanggar hukum atau abuse of power harus dihindari.

SBY menegaskan betapa pentingnya kedaulatan hukum dan keadilan dalam menjaga integritas pemilihan umum dan mencegah terjadinya kontroversi.

Di akhir, buku ini ditutup dengan mengingatkan Jokowi menggunakan pepatah "The President Can Do No Wrong," yang menunjukkan harapan bahwa seorang presiden seharusnya tidak berbuat salah, meskipun tetap diingatkan bahwa itu tidak berarti seorang presiden tidak bisa disalahkan jika melakukan tindakan yang tidak sesuai.

Link Unduh Buku Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi

Untuk mendapatkan salinan lengkap buku "Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi: The President Can Do No Wrong" karya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Anda dapat mengunduh versi PDF melalui tautan berikut:

Link Download Buku SBY Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Fajri Ramdhan

tirto.id - Politik
Kontributor: Fajri Ramdhan
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Yantina Debora