Menuju konten utama

Lima Poin Sorotan SBY di Buku 'Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Jokowi'

Herzaky mengatakan tulisan SBY itu disampaikan khusus kepada jajaran kepemimpinan dan kader Partai Demokrat di seluruh tanah air.

Lima Poin Sorotan SBY di Buku 'Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Jokowi'
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berpidato saat mengumumkan cagub dan cawagub yang diusung Partai Demokrat pada pilkada serentak 2018, Jakarta, Minggu (7/1/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Presiden keenam RI cum Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merilis buku berjudul "Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi" pada Senin (26/6/2023).

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan buku itu ditulis di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat.

Herzaky mengatakan tulisan SBY itu disampaikan khusus kepada jajaran kepemimpinan dan kader Partai Demokrat di seluruh tanah air.

"Jadi, tulisan ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman para pimpinan dan kader Demokrat mengenai situasi terkini terkait Pilpres 2024 dan cawe-cawe Presiden Jokowi," kata Herzaky kepada reporter Tirto, Selasa (27/6/2023).

Menurut Herzaky, banyak pandangan SBY dalam buku itu yang sangat bermanfaat bagi kader Demokrat dalam menjaga demokrasi Indonesia agar bisa semakin bergerak maju.

Dalam versi PDF yang diterima reporter Tirto, setidaknya ada lima hal yang disorot SBY dalam buku itu. Pertama, isu Jokowi akan melakukan cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Tetapi, itu cawe-cawe yang baik dan demi kepentingan bangsa dan negara.

Kedua, informasi Jokowi yang hanya menghendaki dua pasangan capres-cawapres. Bukan tiga apalagi empat pasangan.

Ketiga, anggapan Jokowi tidak suka dengan Anies Baswedan, dan tidak ingin pula yang bersangkutan jadi capres.

Keempat, isu Jokowi akan memberikan “endorsement” kepada sejumlah tokoh untuk menjadi capres atau cawapres.

Kelima, Jokowi dinilai yang akan menentukan dan memberikan kata akhir siapa pasangan capres cawapres yang mesti diusung oleh partai-partai politik itu.

Buku SBY itu bersampul merah dan memiliki ketebalan 27 halaman.

Baca juga artikel terkait BUKU SBY atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky