tirto.id - Seorang pejabat militer senior Iran, Jenderal Ahmad Vahidi, menegaskan bahwa serangan balasan Iran ke Israel akan terus berlanjut selama diperlukan. Serangan Israel telah dimulai terhadap target-target di wilayah Israel melalui ratusan rudal-rudal yang ditembakan ke wilayah tersebut.
Laporan menyebutkan rudal-rudal diluncurkan dari ibu kota Tehran dan Kermanshah di Iran bagian barat, menuju target-target jauh di dalam wilayah Israel.
Iran memulai serangan balasan terhadap target-target Israel pada Jumat malam waktu setempat, setelah agresi Israel menargetkan beberapa lokasi di Iran, termasuk bangunan permukiman, di dalam wilayah Iran.
Gambar dan rekaman yang diambil oleh warga Israel menunjukkan rudal-rudal Iran meledak saat menghantam sasaran dan menciptakan bola api besar.
Pada Jumat dini hari, rezim Israel memulai serangkaian serangan militer di dalam dan sekitar ibu kota Iran, Tehran, serta kota-kota Iran lainnya. Militer Israel juga melakukan serangan yang menargetkan petinggi militer Iran.
Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, dan Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, dilaporkan tewas di Tehran.
Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, langsung menunjuk jajaran petinggi militer baru pada hari yang sama.
Menurut Utusan Iran untuk PBB, Sa’eed Iravani, sejauh ini sebanyak 78 orang, termasuk pejabat militer senior, telah tewas dan 320 lainnya terluka akibat serangan Israel.
Sementara itu, di pusat kota Tehran, sistem pertahanan udara terlibat sedang melawan drone dan quadcopter milik Israel yang melintas di atas permukiman pada malam hari.
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id


































