tirto.id - Pasukan Irak mengaku telah membebaskan sepenuhnya Mosul timur dari penguasaan ISIS, Senin (23/1/2017). Kemenangan ini baru bisa diraih setelah pasukan Irak bertempur lebih dari 100 hari.
Kabar ini telah dikonfirmasi Wakil ketua DPR Irak Sheikh Humam Hamoudi setelah bersua dengan Perdana Menteri Haider al-Abadi. Setelahnya, Hamoudi mengumumkan pendudukan kembali Mosul timur, yang menjadi benteng terbesar dan terakhir ISIS di Irak.
"Kita telah menuntaskan pembebasan total sisi timur kota Mosul dan ini adalah hadiah untuk rakyat Irak," kata Sheikh Humam Hamoudi sebagaimana dikutip Antara dari Reuters.
Ahad pekan lalu tentara Irak telah memasuki Rashidiya, distrik terakhir yang saat itu masih dikuasai ISIS di tepi timur Sungai Tigris, kata juru bicara militer Brigjen Yahya Rasool.
Usai kemenangan itu, pasukan Irak terus melanjutkan operasi militer untuk menumpas sisa-sisa militant ISIS. Warga Rashidiya sendiri mengakui bahwa tentara membanjiri area ini setelah serangan udara menghancurkan sebuah tank dan sebuah bom mobil yang dipersiapkan ISIS untuk menghambat gerak maju pasukan Irak.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH