Menuju konten utama

Instagram Uji Coba Cara Baru untuk Pulihkan Akun yang Diretas

Instagram menggunakan pendekatan yang berbeda dalam cara memulihkan akun penggunanya yang dibajak.

Instagram Uji Coba Cara Baru untuk Pulihkan Akun yang Diretas
Ilustrasi Instagram. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Jejaring sosial milik Facebook, Instagram, sedang menguji coba cara baru untuk memulihkan akun yang diretas, sebagaimana dilaporkan situs web Engadget, Senin (17/6/2019).

Proses recovery akun tersebut tak hanya diklaim lebih mudah, tapi juga lebih aman, lantaran menggunakan beberapa langkah atau berlapis, sehingga menyulitkan peretas saat "mencurinya".

Instagram menggunakan pendekatan yang berbeda, yaitu dengan menanyakan berbagai jenis informasi, seperti alamat email atau nomor telepon pengguna, saat mereka akan memulihkan akunnya.

Kemudian, pengguna akan mendapatkan kode enam digit yang dikirim ke kontak pilihannya. Instagram mengklaim, cara baru ini akan memastikan bahwa penggunanya dapat memulihkan akun kendati peretas sudah mengubah nama pengguna dan data kontak.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Instagram menawarkan opsi untuk memastikan nama pengguna tidak dapat diklaim untuk periode waktu tertentu setelah perubahan nama akun, entah ini perubahan sukarela atau ketika akunnya dikompromikan peretas.

Metode pemulihan akun ini dilaporkan telah digulirkan secara bertahap, tapi belum diketahui kapan akan tersedia secara luas. Engadget melaporkan bahwa fitur ini tersedia di dalam aplikasi, yang tersedia bagi pengguna iOS dan Android.

Tips Keamanan Akun Instagram

Ratusan pengguna Instagram pada tahun lalu dilaporkan "kehilangan" akunnya, yang sebagian dari mereka bahkan sudah menerapkan fitur keamanan autentikasi dua faktor.

Mashable melaporkan, pengguna tiba-tiba log out dari akunnya, dan saat mereka log in, semua data di dalamnya telah diubah, mulai foto profil, informasi kontak, informasi profil, dan lainnya.

Instagram sendiri menawarkan laman khusus di Pusat Bantuan sebagai solusi bagi pengguna yang akunnya dikompromikan.

Di laman tersebut, Instagram memberikan kiat bila terjadi aktivitas yang mencurigakan, seperti memberikan komentar atau berbagi sesuatu yang bukan merupakan kiriman pemilik akun.

Jika itu terjadi, maka Instagram mengimbau pengguna agar mengubah kata sandi, membatalkan akses ke aplikasi pihak ketiga yang mencurigakan, dan mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk keamanan tambahan.

Berikut ini beberapa tips untuk menjaga akun agar tetap aman, sebagaimana disarankan oleh Instagram.

  • Pilih kata sandi yang kuat. Gunakan kombinasi setidaknya enam angka, huruf, dan tanda baca (seperti ! dan &)
  • Kata sandi ini sebaiknya berbeda dengan kata sandi lain yang digunakan di platform lain di internet
  • Ganti kata sandi secara rutin, terutama jika melihat pesan dari Instagram untuk melakukannya. Selama pemeriksaan keamanan otomatis, Instagram kadang-kadang memulihkan informasi masuk yang dicuri dari situs lainnya.
  • Jika Instagram mendeteksi bahwa kata sandi telah dicuri, maka penggantian kata sandi di Instagram dan situs lain akan membantu menjaga keamanan akun Anda dan mencegah peretasan di masa mendatang
  • Jangan sekali-kali memberikan kata sandi kepada orang tidak dikenal dan percayai
  • Aktifkan autentikasi dua faktor untuk tambahan keamanan akun
  • Pastikan akun email aman, lantaran setiap orang yang bisa membaca email mungkin juga bisa mengakses akun Instagram. Ubah kata sandi untuk semua akun email dan pastikan tidak ada kata sandi yang sama
  • Keluarlah dari Instagram jika menggunakan komputer atau ponsel bersama orang lain. Jangan mencentang kotak "Ingat Saya" saat masuk dari komputer umum, karena hal ini akan membuat akun terus masuk bahkan setelah menutup jendela browser
  • Pikirkan terlebih dulu sebelum memberikan izin aplikasi pihak ketiga

Baca juga artikel terkait INSTAGRAM atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH