tirto.id - Password atau kata sandi yang bersifat unik dan sulit ditebak merupakan sebuah keharusan agar akun yang dimiliki tidak mudah dibobol oleh pihak tak bertanggungjawab.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh National Cyber Security Center (NCSC) Inggris, tidak sedikit pengguna yang memilih kata sandi mudah ditebak.
Sebagai contoh, kata sandi "123456", salah satu password yang mudah diterka dan dipakai oleh lebih dari 23 juta akun. Lantas, bagaimana memilih kata sandi yang unik dan sulit ditebak?
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Forbes, Selasa (23/04/2019), kata sandi yang aman disarankan terdiri dari empat komponen, yakni urutan huruf, urutan angka, "identitas", dan urutan simbol.
Urutan huruf sebaiknya terdiri dari minimal 4 huruf dengan kombinasi huruf besar dan kecil. Urutan huruf ini dapat berupa kata atau singkatan dari kata yang mungkin bermakna bagi pengguna agar mudah diingat, tetapi tetap sulit ditebak. Misalnya terinspirasi dari nama "Budiman" dapat disingkat menjadi "diMaN" saja.
Sedangkan untuk urutan angka, pengguna juga dapat memilih paling tidak empat angka yang bermakna agar mudah diingat. Misalnya, pengguna yang lahir pada tanggal 1 bulan 8 dapat menggunakan kombinasi pola "1881" atau "8118". Sedangkan menggunakan urutan angka langsung berdasarkan tanggal lahir kurang direkomendasikan karena mudah ditebak.
Komponen berikutnya adalah "identitas" yang dapat digunakan agar kata sandi semakin unik dan sulit ditebak. Disarankan menggunakan hal-hal yang bermakna atau akrab, misalnya jika pengguna lahir di Semarang, maka dapat menggunakan akronim "SMG".
Sedangkan komponen terakhir adalah urutan simbol. Pengguna dapat memilih simbol dengan pola tertentu yang mudah diingat. Pastikan juga, simbol yang digunakan juga terdapat di keyboard ponsel, misalnya simbol "**##".
Langkah terakhir untuk mendapatkan kata sandi yang unik, rumit, tetapi mudah diingat adalah menggabungkan keempat elemen tersebut menjadi sebuah kata sandi.
Misalnya menggabungkan dari contoh-contoh di atas menghasilkan kata sandi "diMaN8118SMG**##". Kata sandi tersebut tampak rumit, tetapi mudah diingat karena komponennya berasal dari hal-hal yang bermakna bagi pengguna.
Editor: Ibnu Azis