tirto.id - Twitter meminta 336 juta penggunanya untuk mengubah kata sandi atau password setelah perusahaan menemukan bug yang menyimpan kata sandi dalam teks biasa di sistem internal.
Perusahaan yang berbasis di San Fransisco ini menyatakan belum menemukan indikasi "pelanggaran atau penyalahgunaan" kata sandi tersebut.
Namun, mereka tetap meminta pengguna untuk mengganti password Twitter dan semua akun yang menggunakan password yang sama, sebagai tindakan pencegahan.
"Kami minta maaf hal seperti ini harus terjadi. Kami menyadari dan menghargai kepercayaan yang telah pengguna berikan dan kami akan menjaga kepercayaan itu seterusnya," kata Kepala Teknologi Twitter, Parag Agrawal, seperti dikutip The Guardian, Jumat (4/5/2018).
Perusahaan dengan sistem keamanan yang ketat biasanya akan menyimpan kata sandi pengguna dalam sebuah bentuk yang tidak dapat dibaca.
Dalam kasus Twitter, kata sandi disamarkan melalui proses yang disebut hashing, dengan mengubah password sebenarnya dengan angka dan huruf acak yang disimpan di dalam sistem internal perusahaan.
"Ini akan membuat sistem kami bisa memvalidasi akun pengguna tanpa perlu memperlihatkan kata sandi. Ini standar industri," kata Agrawal.
"Karena bug, kata sandi ditulis di log internal sebelum proses hashing. Kami menemukan kesalahan ini sendiri, menghapus kata sandi dan mencegah agar bug ini tidak terjadi lagi," kata Agrawal.
Saat ini belum jelas berapa banyak kata sandi yang ada di dalam log internal tersebut.
Agrawal meminta pengguna untuk segera mengganti password, mengaktifkan two-factor authentification di masing-masing akun Twitter dan menggunakan kata sandi yang kuat dan unik di setiap akun.
Cara Mengubah Password Twitter
Saat membuka akun Twitter, pengguna akan mendapat notifikasi untuk mengubah password. Jika tidak ada, maka pemilik akun bisa melakukannya sendiri dengan mengklik gambar profil.
Setelah mengklik gambar profil, kemudian pilih opsi "Pengaturan dan privasi" atau "Settings and privacy" dari menu yang terletak di sebelah kiri atau di bawah gambar profil jika Anda membuka melalui PC atau laptop.
Kemudian, pilih "Password" atau "Kata sandi". Anda akan diminta untuk mengisi password Anda saat ini, kemudian isi kolom password baru dan verifikasi password baru Anda di kolom setelahnya.
Jika lupa password, Anda bisa mengklik "Lupa kata sandi?" atau Forgot your password?" yang ada di bawah kolom password. Anda bisa mengikuti langkah selanjutnya untuk membuat kata sandi baru.
Hal lain yang harus dilakukan untuk mengamankan akun Twitter Anda adalah dengan menerapkan, seperti yang disarankan Agrawal, yaitu two-factor authentification atau verifikasi ulang setelah Anda log in menggunakan password.
Two-factor authentification bisa Anda aktifkan di akun Twitter pada menu "Keamanan" atau "Security" dan ikuti langkah selanjutnya, demikian USA Today.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
