tirto.id - Password atau kata sandi, merupakan bagian dari sistem keamanan untuk mencegah pengguna tidak berwenang mengakses akun atau data tertentu. Namun, tidak sedikit pengguna yang kurang memerhatikan hal ini, lantaran memilih kata sandi yang kurang aman atau mudah ditebak.
Sebuah survei dari National Cyber Security Center (NCSC) berbasis di Inggris sebagaimana diwartakan CNN dikutip Selasa (23/4/2019), telah mengungkap daftar password kurang aman yang paling umum digunakan.
Dalam surveinya, NCSC menganalisa kata sandi para pengguna di seluruh dunia yang pernah dibobol. Berikut ini daftar password paling umum yang kurang aman menurut NCSC.
- "123456"
- "123456789"
- "qwerty"
- "password"
- "111111"
- "12345678"
- "abc123"
- "1234567"
- "password1"
- "12345"
Kata sandi "123456" menurut NCSC digunakan oleh 23,2 juta pengguna, disusul "123456789" di tempat kedua yang dipakai oleh 7,7 juta akun. Penggunaan kata sandi tidak aman terbanyak ketiga dan keempat adalah "qwerty" dan "password" yang masing-masing digunakan oleh sekitar 3 juta pengguna.
Tak hanya itu, NCSC melalui surveinya juga mengungkap bahwa pengguna yang memilih kata sandi kombinasi antara angka dan huruf merujuk ke nama band populer, yaitu "blink182". Mereka juga memakai kata sandi dari tokoh fiksi, salah satunya "superman".
Kata sandi yang mengadopsi nama-nama di dunia olahraga juga populer digunakan oleh pengguna. Beberapa nama klub sepak bola Inggris dipilih, mulai "arsenal", "chelsea", "manchester united", hingga "manchester city".
NCSC juga mengungkap password berupa kata-kata yang mudah ditebak, seperti "iloveyou", "monkey", dan "dragon".
NCSC menghimbau pengguna untuk menggunakan kombinasi kata yang sulit ditebak. Perusahaan tersebut memberikan tips kata sandi yang aman, yakni dengan menggunakan kombinasi tiga kata yang mudah diingat.
"Memilih kata sandi yang sulit ditebak adalah langkah pertama yang kami sarankan dengan menggabungkan tiga kata acak namun mudah diingat. Jadilah kreatif dan gunakan kata-kata yang mudah diingat, sehingga orang lain tidak dapat menebak kata sandi Anda," kata Ian Levy, Direktur Teknis NCSC.
Mengenai NCSC, merupakan organisasi Pemerintah Inggris yang memberikan saran dan dukungan untuk sektor publik dan swasta dalam cara menghindari ancaman keamanan komputer.
Editor: Ibnu Azis
