tirto.id - Gempa di Turki dan Suriah terjadi pada 6 Februari 2023 dini hari. Ada tiga kali gempa susulan yang menghantam dua negara tersebut.
Setelah gempa pertama yang berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR), wilayah ini diguncang gempa susulan berkekuatan 6,7 SR.
Gempa berkekuatan 7,5 SR terjadi beberapa jam kemudian, disusul dengan gempa 6,0 SR pada sore hari.
Pusat gempa pertama terjadi di dekat Nurdagi di provinsi Gaziantep, perbatasan Suriah. Gempa kedua terjadi di dekat Ekinozu di provinsi Kahramanmaraş, dan gempa ketiga terjadi di dekat Goksun di provinsi yang sama.
Mengutip dari Reuters, bahwa gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah berasal dari 26 KM sebelah timur kota Nurdagi, Turki.
Pada kedalaman sekitar 18 KM di Patahan Anatolia Timur. Lalu, merambat ke arah timur, menyebabkan berbagai kerusakan dan kehancuran di Turki dan Suriah.
Gempa Turki-Suriah melepaskan energi 250 kali lebih besar, menurut Joanna Faure Walker, kepala Institut Pengurangan Risiko dan Bencana di University College London.
Info Terkini Gempa Turki dan Suriah
Gempa yang melanda Turki dan Suriah, info terkini sebagai berikut:
1. Korban Gempa mencapai 4 ribuan orang
Melansir dari Indian Express, jumlah korban tewas mencapai 4.300 orang. Hal itu disebabkan dengan 3 kekuatan gempa besar yang terjadi di Turki dan Suriah.
Adapun kekuatan gempanya 7,8 SR, 7,6 SR dan 6,0 SR. Sedangkan, ribuan lainnya terluka dan masih dalam pencarian.
Ada 2.921 orang tewas di Turki dan 1.444 orang di Suriah. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.
WHO sendiri memperkirakan jumlah korban akibat dari gempa bumi di Turki dan Suriah ini mencapai 20 ribu orang.
2. Presiden Menetapkan Masa Berkabung
Presiden Recep Tayyip Erdogan telah menetapkan tujuh hari masa berkabung nasional setelah gempa bumi, yang menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal di tengah cuaca yang sangat dingin.
3. India Mengirimkan Relawan
India mengirimkan bantuan dengan yang terdiri dari Tim Pencarian dan Penyelamatan, regu anjing yang terlatih secara khusus, pasokan medis, mesin-mesin pengeboran dan peralatan lainya.
Bala bantuan dari India berangkat pada hari Selasa pagi, beberapa jam setelah Perdana Menteri Narendra Modi mengulurkan tangan kepada negara yang dilanda gempa bumi tersebut.
4. Relawan dari Berbagai Negara
Tim penyelamat mulai berdatangan dari luar negeri untuk membantu mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan di Turki, di mana gempa bumi pada Senin sore merobohkan gedung-gedung yang rusak akibat gempa semalam.
Melansir dari The National News, negara-negara yang sudah turun di Turki dan Suriah antara lain: Rumania, Swiss, Azerbaijan dan Lebanon telah dikirim ke zona gempa.
Penulis: Sulthoni
Editor: Dipna Videlia Putsanra