Menuju konten utama

Info Siaran TV Digital Terbaru: Jadwal ASO Jabodetabek Diundur

Jadwal ASO Jabodetabek pelaksanaannya ditunda dan disatukan dalam agenda ASO Nasional pada tanggal 2 November 2022 mendatang.

Info Siaran TV Digital Terbaru: Jadwal ASO Jabodetabek Diundur
Seorang petugas keamanan menonton siaran TV analog di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/2/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.

tirto.id - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memundurkan pemberlakukan jadwal Analog Switch Off (ASO) Jabodetabek pada 2 November 2022. Artinya, masyarakat Jabodetabek masih bisa menyaksikan siaran TV analog dan belum migrasi ke TV digital. Mulanya ASO Jabodetabek dijadwalkan mulai 5 Oktober 2022.

Alasan penundaan ini karena Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) yang memintanya. Kemkominfo sebenarnya tidak akan mengundurkan jadwal ASO Jabodetabek jika permintaan tersebut tidak dilayangkan.

"Jadi, Kemenkominfo atau pemerintah sudah merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu agar ASO Jabodetabek bisa dilakukan 5 Oktober 2022. Akan tetapi, ATVSI atau lembaga penyelenggara multiplexing meminta ASO Jabodetabek digeser ke tanggal 2 November 2022", ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo, Usman Kansong, seperti dilansir Antara.

Ditambahkan Usman, dalam program ASO sebenarnya posisi pemerintah yaitu memfasilitasi dan mendukung industri untuk menghadapi disrupsi digital. Kaitannya dengan permintaan ATVSI, pemerintah memfasilitasi keinginan ATVSI dalam menunda pelaksanaan ASO Jabodetabek.

ASO Jabodetabek Dinilai Belum Siap

Di sisi lain, ATVSI menilai pelaksanaan ASO Jabodetabek jika dipaksakan tetap berjalan 5 Oktober 2022 maka ada kendala di lapangan. ATVSI berpendapat masyarakat belum siap untuk melakukan migrasi ke TV digital. Persentase masyarakat DKI Jakarta yang siap bermigrasi masih kurang dari separuhnya.

Diungkapkan Ketua ATVSI, Syafril Nasution, data tersebut diambil dari survei yang dirilis AC Nielsen pada 1 Oktober 2022. Survei menyimpulkan baru 43 persen warga DKI Jakarta yang telah siap dengan TV digital. Sisanya, sebanyak 57 persen belum siap dengan bermigrasi ke TV digital.

Survei ini dilakukan acak pada masyarakat Jakarta yang memakai antena (free to air) dan parabola (pay TV) untuk menyaksikan siaran TV. Lingkup survei hanya DKI DKI Jakarta bila diperluas hingga Jabodetabek, diyakini Syafril, persentase masyarakat yang belum siap migrasi jauh lebih besar.

"Kita melihat kalau ini seperti itu, kita juga khawatir masyarakat tiba-tiba tidak bisa menonton televisi. Kalau masyarakat tidak bisa menonton televisi karena kita matikan semua ASO itu besok, apa jadinya?" tutur Syafril.

Melalui argumen inilah, selanjutnya ATVS berdiskusi dengan Menkominfo Johnny G Plate untuk pemunduran ASO Jabodetabek pada 5 Oktober 2022. ASO Jabodetabek diputuskan dilakukan serentak bersamaan dengan ASO Nasional pada 2 November 2022.

Hitung mundur penghentian siaran TV analog secara nasional kurang dari sebulan lagi. Masyarakat yang masih menggunakan TV tabung atau TV analog lainnya diharapkan dapat menambahkan perangkat Set Top Box (STB). STB membantu menangkap sinyal digital dari pemancar stasiun TV lalu diubah ke sinyal analog sehingga dapat disaksikan lewat TV analog dengan kualitas gambar tajam serta suara jernih.

Baca juga artikel terkait SIARAN TV DIGITAL atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis