tirto.id - Aktivitas Gunung Merapi pada hari ini, Selasa, 29 Desember 2020 berdasarkan pantauan dari pukul 12:00 sampai dengan 18:00 WIB, asap kawah tidak teramati. Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih dinyatakan Siaga Level 3.
Sebelumnya, berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00 sampai dengan 12.00 WIB pada hari yang sama, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.
Berikut adalah update terkini tentang kabar dan info terkini Gunung Merapi hari ini, Selasa (29/12) dari pukul 00:00 WIB sampai 18:00 WIB:
1. Periode Pengamatan, Selasa (29/12) Pukul 00:00-06:00 WIB
Gunung Api
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat daya. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 74-95 %, dan tekanan udara 566-685 mmHg.
Visual
● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 12, Amplitudo : 5-53 mm, Durasi : 10-103 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 8, Amplitudo : 2-12 mm, Durasi : 8-40 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 74, Amplitudo : 2-25 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5-9 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 22, Amplitudo : 35-75 mm, Durasi : 9-31 detik)
2. Periode Pengamatan, Selasa (29/12) Pukul 06:00-12:00 WIB
Meteorologi
Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 21-27 °C, kelembaban udara 57-87 %, dan tekanan udara 568-686 mmHg. Volume curah hujan 7 mm per hari.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 m di atas puncak kawah.
● Suara guguran 1 kali intensitas sedang dari Babadan..
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 9, Amplitudo : 4-42 mm, Durasi : 10-136 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 22, Amplitudo : 2-8 mm, Durasi : 5-49 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 76, Amplitudo : 2 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 4-9 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 10, Amplitudo : 41-75 mm, Durasi : 9-39 detik)
3. Periode Pengamatan, Selasa (29/12) Pukul 12:00-18:00 WIB
Meteorologi
Cuaca mendung dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara 16-20.6 °C, kelembaban udara 72-95 %, dan tekanan udara 626-686 mmHg. Volume curah hujan 59 mm per hari.
Visual
● Gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 7, Amplitudo : 4-6 mm, Durasi : 15.4-36.8 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 37, Amplitudo : 3-10 mm, Durasi : 9.4-45.5 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 139, Amplitudo : 3-25 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 5.6-10.5 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 23, Amplitudo : 40-75 mm, Durasi : 13-57 detik)
Rekomendasi
1.) Prakiraan daerah bahaya meliputi:
A. Provinsi DIY
a. Kab. Sleman. Kec. Cangkringan: Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari).
B. Provinsi Jawa Tengah
a. Kab. Magelang. Kecamatan Dukun: Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2)
b. Kab. Boyolali. Kecamatan Selo: Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi)
c. Kab. Klaten. Kec. Kemalang: Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles); Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang)
2.) Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di G. Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
3.) Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III G. Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak G. Merapi.
4.) Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan G. Merapi yang bisa terjadi setiap saat.
5.) Jika terjadi perubahan aktivitas G. Merapi yang signifikan, maka status aktivitas G. Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH