tirto.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam keras aksi penembakan yang dilakukan Israel kepada warga sipil Palestina. Indonesia juga mengingatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait tindakan Israel tersebut.
“Indonesia kecam keras penembakan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza yang tewaskan sekurangnya 100 orang yang sedang mencari bantuan kemanusiaan,” demikian bunyi keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri yang dikutip dari laman X, Sabtu (2/3/2024).
Kementerian Luar Negeri juga menilai, aksi penembakan Israel kepada warga Palestina seharusnya bisa menjadi dasar bagi Dewan Keamanan PBB untuk menyetujui gerakan genjatan senjata.
Kementerian Luar Negeri pun berharap agar Dewan Keamanan PBB bergerak adil kepada semua negara.
“Indonesia mengingatkan Dewan Keamanan PBB bahwa tidak ada satu pun negara yang berada di atas hukum,” bunyi keterangan dari Kementerian Luar Negeri.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri meminta agar negara-negara untuk menghentikan aksi bantuan senjata kepada Israel.
“Indonesia mendesak negara-negara untuk menghentikan bantuan senjata ke Israel demi keadilan dan kemanusiaan,” bunyi keterangan Kementerian Luar Negeri.
Israel sebelumnya melakukan serangan dan menewaskan 112 orang warga Palestina yang tengah menerima bantuan. Ratusan orang lain mengalami luka-luka saat kegiatan penerimaan bantuan tersebut pada 1 Maret 2023.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz