Menuju konten utama

MER-C: Tiada WNI saat Israel Tembaki Warga Gaza Antre Makanan

Menurut MER-C, relawan Indonesia saat ini berada di Gaza Selatan, sementara Israel menembaki warga yang mengantre bantuan makanan di Gaza Utara.

MER-C: Tiada WNI saat Israel Tembaki Warga Gaza Antre Makanan
Ketua Presidium MER-C Indonesia Sarbini Abdul Murad (tengah), Presidium MER-C Indonesia Henry Hidayatullah (kiri), dan Ketua Konstruksi RS Indonesia di Gaza Faried Thalib (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor MER-C di Jakarta, Selasa (10/10/2023). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.

tirto.id - Pasukan Israel kembali melancarkan serangan di Jalur Gaza. Pasukan ini membombardir warga di Jalan Al-Rashid, dekat Kota Gaza pada saat mengantre bantuan makanan, Kamis (29/2/2024).

Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, mengatakan dari laporan yang diterimanya, serangan itu mengakibatkan 800 orang luka-luka. Sementara itu, korban meninggal dunia mencapai 100 orang.

"Kabar terbaru sudah 800 org korban luka-luka. Yang meninggal 100 orang," kata Sarbini saat dihubungi Tirto, Jumat (1/3/2024).

Sarbini mengatakan tidak ada korban dari Indonesia buntutan serangan Israel itu. Sebab, kata dia, sukarelawan Indonesia berada di Gaza Selatan.

"Korban Indonesia tidak ada. Teman-teman kita di Selatan," tutur Sarbini.

Menurut penjelasan Sarbini, insiden itu bermula ketika beberapa truk pengangkut bantuan makanan mencoba menerobos masuk ke Gaza Utara.

Saat itu, pasukan Israel tengah bersiaga di lokasi. Alhasil, pasukan Israel membombardir truk pengangkut makanan berserta masyarakat setempat yang sedang mengantre.

"Memang di sana kan ada banyak pasukan Israel, jadi masyarakat di sana kekurangan sekali kan. Memang daerah Utara kan di blokade sama Israel. Mungkin analisis saya karena empati kemanusiaan yang memberi bantuan ke Gaza, terobos lah, Israel melihat itu, dia hajar langsung tembakan," tutur Sarbini.

Sebelumnya, militer Israel menyerang kerumunan yang sedang mengambil bantuan di Gaza Utara.

Bantuan diantarkan oleh rombongan truk yang disebut diawasi militer Israel. Mereka telah mengawasi truk-truk bantuan tersebut selama empat hari.

Dari rekaman militer Israel, terlihat kerumunan warga yang sedang mengambil makanan sebelum terjadi serangan.

Baca juga artikel terkait SERANGAN ISRAEL KE GAZA atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto