Menuju konten utama

Jubir Wapres Kutuk Serangan Israel ke Warga Gaza Antre Makanan

Meski kehabisan kata, Juru Bicara Wapres RI, Masduki Baidlowi tetap mengutuk serangan Israel ke warga Gaza yang sedang mengantre bantuan makanan.

Jubir Wapres Kutuk Serangan Israel ke Warga Gaza Antre Makanan
Warga Palestina berjalan menjauh dari kibbutz Kfar Azza, Israel, di dekat pagar Jalur Gaza pada Sabtu, 7 Oktober 2023. (Foto AP)

tirto.id - Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, mengutuk serangan Israel ke warga Gaza yang sedang mengantre mendapatkan bantuan makanan pada Kamis (29/2/2024).

"Saya mengutuk seperti yang saya katakan tadi. Kita kehabisan kata-kata terhadap apa yang dilakukan oleh Israel. Kita kehabisan kata-kata terhadap kejahatan yang dilakukan Israel. Kita tetap saja harus mengutuk, harus itu," kata Masduki saat dihubungi Tirto, Jumat (1/3/2024).

Masduki menilai bahwa Israel tidak akan berani sekejam itu, karena ada banyak negara yang melindungi Israel dari belakang.

"Israel tidak akan seberani itu jika tidak ada negara berkuasa yang mem-back up," kata Masduki.

Meski demikian, Masduki menjamin pemerintah Indonesia tidak akan berhenti dalam memperjuangkan Palestina melalui jalur diplomasi. Masduki menyebut bahwa pemerintah Indonesia memperjuangkan konsep two-state solution agar warga Palestina bisa hidup dengan damai.

"Perjuangan pemerintah Indonesia akan tetap berjuang melalui jalur diplomasi dan berbagai cara dan strategi agar nasib bangsa Palestina dan negara Palestina mengenai two-state-solution," kata dia.

Dirinya menuding Israel berusaha mengingkari konsep dua negara tersebut, walaupun hampir seluruh negara mengakui.

"Two-state-solution adalah sebuah konsep yang disepakati berbagai negara termasuk PBB. Israel saja yang tidak mau mengakui," kata dia menegaskan.

Masduki yang juga menjabat sebagai Ketua MUI bidang Informasi dan Komunikasi mengungkap perlu adanya perombakan sistem dan tatanan organisasi internasional. Hal itu sebagai bentuk tanggapan atas gagalnya PBB dalam memberi solusi damai permasalahan penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

"Karena memang tidak akan bisa ada perdamaian dengan baik saat ini. Karena memang pengelolaan itu tidak adil saat ini," kata dia.

Sebelumnya, militer Israel menyerang kerumunan yang sedang mengambil bantuan di Gaza Utara.

Bantuan diantarkan oleh rombongan truk yang disebut diawasi militer Israel. Mereka telah mengawasi truk-truk bantuan tersebut selama empat hari.

Dari rekaman militer Israel, terlihat kerumuman warga yang sedang mengambil makanan sebelum terjadi serangan.

Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, mengatakan insiden itu bermula ketika beberapa truk pengangkut bantuan makanan mencoba menerobos masuk ke Gaza Utara.

Saat itu, pasukan Israel tengah bersiaga di lokasi. Alhasil, pasukan Israel membombardir truk pengangkut makanan berserta masyarakat setempat yang sedang mengantre.

"Memang di sana kan ada banyak pasukan Israel, jadi masyarakat di sana kekurangan sekali kan. Memang daerah Utara kan diblokade sama Israel. Mungkin analisis saya karena empati kemanusiaan yang memberi bantuan ke Gaza, terobos lah, Israel melihat itu, dia hajar langsung tembakan," tutur Sarbini.

Baca juga artikel terkait SERANGAN ISRAEL KE GAZA atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto