tirto.id - Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia A.M. Fachir dan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lim Sung-nam mengadakan pertemuan pertama Dialog Strategis Kerjasama Tingkat Tinggi (High-Working Level Strategic Dialogue/HWLSD) di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada Senin (62/2/2017).
Dilaksanakannya pertemuan tersebut guna memperkuat hubungan bilateral antara negara Indonesia dan Korsel sebagai implementasi hasil kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo ke Korea Selatan pada 2016 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Korsel membahas kerja sama bilateral bidang pertahanan, ekonomi, sosial budaya, konsuler, dan tenaga kerja.
Selain itu, kedua negara juga berbagi pandangan mengenai isu-isu strategis yang menyangkut kepentingan kedua negara, baik di tingkat regional dan global.
Korea Selatan merupakan mitra kerja sama strategis bagi Indonesia. Selain itu, pada 2016, Korsel juga merupakan mitra dagang terbesar ke-6 dan negara penyumbang investasi asing terbesar ke-9 bagi Indonesia.
Dilaporkan Antara, Pemerintah RI terus mendorong para pengusaha Korsel untuk meningkatkan investasi di bidang-bidang infrastruktur, energi, dan ketahanan pangan. Sementara bagi Korsel, Indonesia merupakan mitra penting di kawasan, terutama di bidang ekonomi dan perdagangan.
Pada pertemuan tersebut, kedua Wamenlu telah mengidentifikasi kerja sama strategis yang diwujudkan melalui kerja sama bilateral. Pertemuan kedua HWLSD akan diselenggarakan di Korea Selatan pada 2019 mendatang.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto