tirto.id - Pemerintah India di bawah Perdana Menteri Narendra Modi telah mencabut klaim atas berlian Koh I Noor yang terpasang di mahkota Ibu Ratu (Queen Mother) Elizabeth melalui pernyataannya kepada Pengadilan Tinggi pada Senin, (18/4/2016). Berlian Koh I Noor selama ini dianggap sebagai simbol keserakahan pemerintah kolonial Inggris saat menjajah India.
"Itu [berlian Koh I Noor] tidaklah dicuri ataupun direbut dengan paksa," tegas Solicitor-General Ranjit Kumar kepada Pengadilan Tinggi pada saat penjelasan kasus terkait pengembalian batu mulia itu.
Perdana Menteri Narendra Modi pada Senin, (18/4/2016), mengatakan kepada pengadilan tinggi India bahwa mereka harus menghapus klaimnya terhadap batu mulia itu karena dalam faktanya, benda itu diberikan kepada Inggris sebagai hadiah oleh seorang Raja India, Maharaja Ranjit Singh dari Punjab, pada 1851.
Keberadan berlian Koh I Noor di mahkota Ratu Elizabeth, ibu dari ratu Inggris saat ini Elizabeth II, memancing kontroversi di antara India dan Inggris, mengingat beberapa pihak di India menuduh bahwa berlian itu dicuri dari negara tersebut semasa penjajahan Inggris di abad ke-19.
Berlian Koh I Noor dikenal sebagai salah satu berlian terbesar di dunia dengan kadar 105 karat. Berlian ini telah menjadi bagian dari mahkota kerajaan Inggris selama lebih dari 105 tahun, dan terpasang di mahkota yang dikenakan oleh oleh Ratu Elizabeth, ibu dari monarki yang berkuasa, pada saat upacara pelantikan suaminya, George VI pada 1937 lalu, dan diletakkan di peti matinya saat ia dimakamkan pada 2002.
Berlian itu telah lama menjadi pusat perselisihan diplomatis antara Inggris dan India, dengan banyak warga India yang menuntut Inggris untuk mengembalikan berlian itu untuk menunjukkan penyesalan mereka terhadap masa lalu penjajahan mereka.
Pada saat kunjungannya ke India pada 2010, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan bahwa berlian itu akan tetap berada di London.
"Kecenderungan yang akan terjadi terkait hal itu adalah jika anda mengatakan iya pada satu pihak, maka anda tiba-tiba akan melihat museum Inggris kosong," dia mengatakan.
Pihak-pihak yang memperjuangkan pengembalian berlian itu ke India yakin bahwa batu mulia itu merupakan salah satu dari sekian banyak artifak yang direbut dari India oleh pihak Inggris pada zaman penjajahan.
"Para penguasa Inggris menjarah India dan pemerintah membuat kesalahan dengan cara tidak mendukung klaim kami," ujar Nafis Ahmad Siddiqui, yang mengajukan petisi kepada Pengadilan Tinggi untuk dikembalikannya berlian itu. (ANT)