Menuju konten utama

Imbauan untuk Antisipasi Macet Arus Balik di Cikampek

Pemudik diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.

Imbauan untuk Antisipasi Macet Arus Balik di Cikampek
Pengendara memadati ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (23/6). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat mencatat 101.560 kendaraan melintas pada H+2 Lebaran, Rabu(28/6/2017) atau meningkat 39,03 persen dari lalu lintas normal hari-hari biasa, sebanyak 73.000 kendaraan.

"Peningkatan itu akan terus mengalami peningkatan hingga H+7 Lebaran 1438 Hijriah," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru Santoso di Kabupaten Bekasi, Kamis (29/6/2017), sebagaimana diberitakan Antara.

Menurut dia peningkatan itu sudah terjadi sejak Selasa (27/6/2017) atau H+2 dengan jumlah 88.017 kendaraan dan Rabu (28/6/2017) tercatat 101.560 kendaraan.

Sedangkan pada Kamis (29/6/2017) H+4 diprediksi 108.811 kendaraan akan melewati Gerbang Tol Cikarang Utama guna mengarah ke Jakarta.

Heru menjelaskan dalam menyikapi masalah arus balik Lebaran 1438 Hijriah, pengguna jalan harus tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.

Itu berarti pengguna jalan tidak ugal-ugalan dalam membawa kendaraan dan tetap pada tupoksinya guna segala kemungkinan yang terjadi baik kecelakaan ataupun yang lainnya.

Heru mengimbau pengguna jalan untuk tetap menyiapkan makanan ringan di dalam mobil agar tidak berhenti pada tempat peristirahatan sementara (TIP). Tempat itu hanya berlaku untuk salat, buang air kecil maupun besar, dan mengisi bahan bakar minyak.

"Dengan cara-cara seperti itu perjalanan akan jauh lebih baik dan tujuan anda dapat sampai dengan cepat tanpa adanya kendala," katanya.

Sementara, pihaknya akan mengerahkan seluruh tenaga guna melakukan berbagai antisipasi.

Antisipasi itu diantaranya membuka gardu tambahan dan pemberlakuan rekayasa lalu lintas (Contra Flow), dan pemberian rambu-rambu pada setiap titik kerawanan, Ini adalah salah satu cara terbaik bagi pengemudi.

Jasa Marga juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas agar lebih tepat serta dapat mengurai kemacetan yang ada. Selain itu juga memberlakukan buka tutup pada tempat peristirahatan.

Ia menambahkan, segala bentuk antisipasi dan pengamanan akan dilakukan untuk mengatasi kemacetan. Pihaknya juga melibatkan kepolisian setempat untuk memberikan pelayanan maksimal bagi pengguna jalan.

Baca juga artikel terkait ARUS BALIK atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra