Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 14 Desember 2021

IHSG Menguat di Tengah Kekhawatiran Inflasi AS & Wall Street Turun

IHSG dibuka menguat pada perdagangan Selasa (14/12/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.665

IHSG Menguat di Tengah Kekhawatiran Inflasi AS & Wall Street Turun
Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/12/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa (14/12/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.665. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.667 adapun pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.663.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 256 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp136 miliar untuk 14.753 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 154 saham yang bergerak menguat dan 60 saham melemah sementara 261 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan sudah memprediksi penguatan IHSG pagi ini, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low. Indikator stochastic mulai menyempit setelah mendekati area overbought mengindikasikan tren penguatan mulai terbatas.

"Investor akan cenderung wait and see jelang kebijakan The Fed akan suku bunga dan perekonomian ke depan. Dari dalam negeri masih minim akan sentimen," jelas dia dalam analisa harian dikutip Tirto, Selasa (14/12/2021).

Penguatan IHSG pagi ini terjadi di tengah melemahnya indeks saham global. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 3.650,95 (-0,89%), NASDAQ ditutup 15.413,30 (-1,39%), S&P 500 ditutup 4,669.15 (-0.91%).

Wall Street ditutup melemah pada perdagangan senin dengan saham Carnival Corp dan saham beberapa maskapai jatuh karena investor khawatir tentang varian Omicron menjelang pertemuan Federal Reserve.

Investor mengharapkan nada yang semakin hawkish dari pertemuan dua hari Federal Reserve yang berakhir pada hari Rabu.

Bank sentral AS diperkirakan akan memberi sinyal penghentian pembelian aset yang lebih cepat, yang juga dapat mengantar lebih dekat ke awal kenaikan suku bunga.

Jajak pendapat ekonom Reuters melihat bank sentral menaikkan suku bunga dari mendekati nol menjadi 0,25% -0,50% pada kuartal III 2022.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri