tirto.id - Pulau Rempang yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau, santer jadi bahan perbincangan lantaran aksi penolakan warga setempat terhadap pembangunan kawasan ekonomi baru Rempang Eco City.
Melansir laporan Tirtoyang tayang pada Jumat (8/9/2023), warga menilai pengembangan mega proyek itu bertentangan dengan kawasan yang telah dihuni masyarakat adat dari 16 suku Melayu Tua sejak tahun 1834.
Di media sosial, perlawanan ini kemudian disangkut pautkan dengan salah satu bakal capres (bacapres), yakni Anies Baswedan. Bacapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu diklaim telah memimpin demo di Rempang.
Akun Facebook "Fakhri Latief Sahab" menyebarkan narasi tersebut dengan menyertakan tautan video YouTube.
Sampul video memperlihatkan foto sejumlah orang tengah melakukan orasi di atas mobil. Terpampang teks bertuliskan "Merinding !! Anies pimpin demo di Batam Rempang, rezim pasti guncang melihat ini" di dalam gambar tersebut.
Sampai Kamis (21/9/2023), unggahan yang beredar sejak Sabtu (16/9/2023) ini mendapat dua likes dari warganet. Meski reaksinya tak terlalu ramai, video yang sama disebarkan beberapa akun Facebook lain, seperti dapat dilihat di sini dan di sini. Dengan begitu, narasi ini penting untuk diperiksa.
Lantas, benarkah video yang tersebar merupakan dokumentasi Anies pimpin demo di Pulau Rempang?
Penelusuran Fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto menelusuri tautan YouTube yang disematkan dalam unggahan. Tautan itu mengarah ke video yang disiarkan kanal “Negara Politik” berjudul “Merinding !! Anies pimpin demo di Batam Rempang, rezim pasti guncang melihat ini”.
Video yang tayang Jumat (15/9/2023) tersebut berdurasi sekitar 8 menit dan sudah disaksikan 7 ribu orang serta memperoleh 649 tanda suka, per Kamis (21/9/2023). Isi videonya memuat rekaman audio Anies saat memimpin doa untuk kesehatan dan kesejahteraan warga.
Di pertengahan video, narator membacakan sebuah artikel bertajuk “ANIES BASWEDAN Sentil Jokowi Soal Konflik Tanah di Pulau Rempang: Investasi Picu Penderitaan!”
Tirto pun menelusuri sumber artikel tersebut dengan menyalin judulnya ke mesin pencarian Google. Hasilnya, kami mendapati laporan itu tayang di situs Tribun Medan pada Rabu (13/9/2023).
Artikel hanya memuat sentilan Anies terhadap Jokowi sebagai respons atas kasus Rempang, sama sekali tak menyinggung ihwal Anies memimpin demo di wilayah tersebut.
Anies memandang, apabila investasi justru membuat warga semakin menderita, pemerintah patut melakukan koreksi atas kebijakan yang ada.
"Nah kalau kegiatan investasi justru memicu penderitaan justru memicu kondisi yang tidak sehat di dalam kesejahteraan rakyat, ini perlu ada langkah-langkah koreksi," kata Anies, dikutip dari Tribun Medan.
Selanjutnya, Tirto menelusuri konteks rekaman Anies memimpin doa yang ada dalam video. Dengan memasukkan kata kunci “Anies pimpin doa hidupkan pabrik-pabrik, sawah-sawah, toko-toko, kantor-kantor” ke mesin telusur Google, kami mendapati konteks pembacaan doanya tidak berkaitan dengan kasus Rempang.
Menukil laporan CNN Indonesia, Anies merapal doa itu saat menutup pidato di acara Apel Siaga Perubahan yang digelar Partai NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Minggu (16/7/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berdoa agar Partai NasDem dilindungi dari kedengkian dan kezaliman, serta tak menjadi sasaran fitnah. Ia turut mendoakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, yang pada hari itu memperingati ulang tahunnya ke-72.
Adapun foto thumbnail video juga bukan merupakan foto Anies saat memimpin demo di Pulau Rempang, melainkan dokumentasi tahun 2020 saat sejumlah organisasi buruh melakukan aksi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menuntut dibatalkannya UU No. 11 Tahun 2020.
Berdasarkan hasil pencarian gambar Yandex, gambar serupa telah dimuat Kompas.com dalam laporannya berjudul “Keberatan dengan UU Cipta Kerja? Sampaikan ke Sini”.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta, video yang tersebar di Facebook dan YouTube tentang Anies memimpin demo di Pulau Rempang, Batam, itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Video hanya memuat momen Anies saat menutup pidato di acara Apel Siaga Perubahan yang digelar Partai NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Minggu (16/7/2023).
Sampul videonya juga tidak menunjukkan foto Anies saat memimpin demo di Rempang, melainkan momen aksi sejumlah organisasi buruh di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menuntut dibatalkannya UU No. 11 Tahun 2020.
Editor: Shanies Tri Pinasthi