Menuju konten utama

Hati-hati, Flu Burung Muncul di Polandia: Serang 650 Ribu Unggas

Kementerian peternakan Inggris mengatakan, wabah flu burung yang sangat patogen telah dilaporkan di sebuah unit unggas.

Hati-hati, Flu Burung Muncul di Polandia: Serang 650 Ribu Unggas
Ilustrasi Flu Burung. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Terjadi wabah flu burung H5N1 di Polandia yang menyerang peternakan unggas dengan total hampir menyerang 650 ribu unggas. Hal itu disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE).

Reutersmelaporkan, Polandia adalah produsen unggas terbesar di Uni Eropa. Terdapat lima wabah setidaknya, empat di antaranya terjadi di peternakan ayam kalkun, sedangkan satunya terjadi di peternakan ayam boiler.

Flu burung sering dibawa dari satu negara ke negara lain lewat migrasi burung liar dan saat ini telah menyebar dengan cepat di Eropa. Hal itu turut meningkatkan kekhawatiran di industri unggas setelah wabah sebelumnya turut memusnahkan puluhan juta unggas dan pembatasan perdagangan internasional.

Pada hari Jumat lalu, pemerintah Prancis menempatkan seluruh negara dalam siaga tinggi untuk flu burung, kemudian memperluas persyaratan untuk menjaga semua kawanan unggas di dalam ruangan.

Pada bulan lalu, otoritas Belanda telah memerintahkan peternakan komersial untuk menyimpan semua ternak di dalam ruangan setelah dilaporkan terjadi kasus flu burung di sebuah peternakan.

Kasus Flu Burung di Inggris

Sementara itu, Straits Times melaporkan, kementerian peternakan Inggris mengatakan, wabah flu burung yang sangat patogen telah dilaporkan di sebuah unit unggas kecil di Inggris tengah.

Maka daripada itu, semua burung di tempat yang terinfeksi, terlebih di dekat Alcester di Warwickshire akan dimusnahkan.

Wabah itu terjadi kurang dari seminggu setelah Inggris mendeklarasikan Zona Pencegahan Flu Burung secara nasional. Dan memerintahkan peternakan dan pemelihara burung untuk memperketat tindakan biosekuriti.

Infografik Flu Burung

Infografik Flu Burung

Sebelumnya, strain H5NI telah dikonfirmasi muncul di kawanan kecil ayam di halaman belakang di Wales utara. Burung-burung itu ditangkap di Skotlandia timur dan di pusat penyelamatan burung di Inggris tengah.

Selama beberapa minggu terakhir, virus ini telah menyebar ke seluruh Eropa dengan wabah di beberapa negara termasuk Prancis, Jerman, Italia, Belanda dan Denmark.

Republik World melaporkan, Departemen Lingkungan, Pangan, dan Urusan Pedesaan Inggris mengamati perubahan epidemiologis HPAI yang signifikan, baik di Eropa maupun Inggris.

Per 2 November, ada laporan kasus HPAI H5N1 dari unggas domestik di Belanda, Jerman dan Eropa Utara. Sedangkan dari Eropa Selatan setidaknya ada 6 kasus yang tercatat di peternakan kalkun di Italia Utara.

Selain itu, ada juga kasus burung penangkaran di kebun binatang dan bebek liar di daerah Serbia dan Montenegro yang dinilai pada hari yang sama, demikian menurut laporan penilaian wabah Departemen Lingkungan Inggris.

"Lebih banyak kasus H5N1 burung liar telah terdeteksi di Laut Wadden di sekitar barat laut Jerman/Denmark dan ada juga kasus HPAI H5N1 pada burung liar di Jerman tenggara di perbatasan dengan Republik Ceko," tulis laporan tersebut.

Wabah HPAI terakhir di Polandia dilaporkan pada tanggal 4 November di sebuah peternakan komersial di Skwierzyna dengan sekitar 1.500 kalkun dan 5.500 angsa. Sesuai otoritas Polandia, wabah di peternakan ditangani dengan metode pengendalian penyakit yang memadai seperti ditetapkan oleh Peraturan Delegasi Komisi di bawah Uni Eropa (UE).

"Termasuk pembunuhan dan pemanfaatan hewan, pembersihan dan desinfeksi dalam fokus penyakit, penunjukan hewan yang terinfeksi. dan daerah yang terancam punah.”

Baca juga artikel terkait FLU BURUNG atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya