tirto.id - Hari pertama puasa, terpantau beberapa komoditas pangan seperti beras, daging sapi, telur, daging ayam, cabai, bawang putih, bawang merah, minyak goreng curah, hingga gula pasir mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga pangan Strategis Nasional (PIHPS), Kamis (23/3/2023).
Beras jenis kualitas medium I saat ini kembali mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp13.350 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras menyentuh Rp13.300 per kg, Rabu (22/3/2023).
Naiknya harga beras telah merata ke semua daerah. Harga beras paling mahal dibanderol Rp19.100 per kg. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp9.750 per kg.
Beras jenis kualitas super I juga kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp14.500 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras kualitas super menyentuh Rp14.450 per kg.
Komoditas daging sapi saat ini terus mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp140.000 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging sapi menyentuh Rp137.700 per kg.
Kenaikan harga daging sapi telah terjadi di semua daerah. Daging sapi termahal dibanderol Rp165.000 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp115.000 per kg.
Harga telur ayam saat ini terus merangkak naik. Rerata harganya mencapai Rp30.050 per kg. Padahal, sebelumnya harga telur ayam menyentuh Rp29.850 per kg.
Naiknya harga telur ayam telah merata di semua daerah. Harga telur ayam paling mahal dibanderol Rp42.150 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp18.300 per kg.
Harga daging ayam saat ini konsisten mengalami kenaikan. Rerata harganya mencapai Rp35.050 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam menyentuh Rp35.000 per kg.
Kenaikan harga daging ayam telah merambah ke semua daerah. Daging ayam termahal dibanderol Rp49.000 per kg. Sedangkan, untuk harga daging ayam termurah di harga Rp24.300 per kg.
Beralih ke komoditas sayuran seperti cabai rawit merah saat ini harganya terus meroket. Rerata harganya mencapai Rp76.650 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit merah menyentuh Rp73.550 per kg.
Naiknya harga cabai rawit merah telah merata di semua daerah. Harga cabai rawit merah paling mahal dibanderol Rp275.000 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp26.900 per kg.
Cabai rawit hijau saat ini juga kompak mengalami peningkatan harga yang signifikan. Rerata harganya mencapai Rp48.150 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit hijau menyentuh Rp45.650 per kg.
Kenaikan harga cabai rawit hijau telah banyak tersebar di semua daerah. Harga cabai rawit hijau termahal dibanderol Rp102.500 per kg. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp19.000 per kg.
Tidak hanya cabai rawit hijau, cabai merah keriting juga saat ini terus mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp50.900 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah keriting menyentuh Rp49.850 per kg.
Naiknya harga cabai merah keriting telah melanda semua daerah. Harga cabai merah keriting termahal dibanderol Rp112.500 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp34.250 per kg.
Cabai merah besar saat ini juga terus kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp50.050 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah besar menyentuh Rp48.450 per kg.
Lalu beralih ke bawang merah saat ini kembali mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp37.900 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang merah menyentuh Rp37.400 per kg.
Bawang putih juga ikut mengalami kenaikan harga saat ini. Rerata harganya mencapai Rp34.100 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp33.500 per kg.
Minyak goreng curah saat ini terus meningkat harganya. Rerata harganya mencapai Rp15.800 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng curah dibanderol Rp15.750 per kg.
Gula pasir jenis kualitas premium saat ini mulai mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp15.700 per kg. Padahal, sebelumnya harga gula dibanderol Rp15.600 per kg.
Gula pasir jenis lokal juga saat ini kompak naik harganya. Rerata harganya mencapai Rp14.550 per kg. Padahal, sebelumnya harga gula pasir dibanderol Rp14.450 per kg.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Restu Diantina Putri