Menuju konten utama

Hari Disabilitas Internasional, Wapres Maruf Janji Soal Akses Kerja

Saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional 2019, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan akses lapangan kerja.

Hari Disabilitas Internasional, Wapres Maruf Janji Soal Akses Kerja
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) berjalan menuju pesawat kepresidenan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (23/11/2019). ANTARA FOTO/Setpres/Muchlis Jr/wpa/ama.

tirto.id - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan akses lapangan kerja bagi para penyandang disabilitas. Hal ini diungkapkan dia saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional 2019, di Plaza Barat, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019.

Ma'ruf berharap dengan peningkatan akses lapangan kerja, para penyandang disabilitas dapat meningkatkan kesejahteraan hidup dengan keterbatasannya.

“Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan akses ke layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas; sebagai upaya untuk memastikan terpenuhinya hak dasar dan meningkatkan martabat dan kemandirian penyandang disabilitas,” kata Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, dengan memiliki lapangan kerja dan berpenghasilan, para penyandang disabilitas diharapkan dapat mandiri dan tingkat kesejahteraan hidup mereka meningkat.

Wapres Ma’ruf berkata, masyarakat dengan disabilitas lebih rentan hidup di bawah garis kemiskinan, karena keterbatasan akses dan tingginya beban pengeluaran.

Ma'ruf mengatakan, data menunjukkan penyandang disabilitas memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk tidak bersekolah dan memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk berpartisipasi dalam pasar kerja.

Selain itu, kata dia, mereka juga memiliki tingkat pengeluaran 30 persen lebih tinggi dibandingkan dengan keluarga lainnya.

Pemerintah sebenarnya telah menganggarkan santunan untuk warga penyandang disabilitas. Namun, Wapres Ma'ruf mengakui nilai tersebut masih sangat terbatas.

Oleh karena itu, kata Ma'ruf, dukungan pemerintah agar para difabel dapat mengakses lapangan pekerjaan untuk mandiri akan terus diberikan.

Wapres Ma’ruf juga mengapresiasi kepada pihak pengusaha swasta yang memberikan kesempatan bagi para difabel untuk bekerja.

Perlakuan khusus yang diberikan para pengusaha tersebut antara lain pengendalian stres di tempat kerja serta penerapan target produksi sesuai kemampuan.

“Saya mendapatkan informasi adanya berbagai kiat dan perlakuan khusus yang diberikan oleh dunia usaha dalam memberdayakan pekerja penyandang disabilitas. Terima kasih kepada dunia usaha,” kata dia.

Baca juga artikel terkait HARI DISABILITAS INTERNASIONAL 2019

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Maya Saputri