tirto.id - Penyanyi Yura Yunita akan membuat sebuah proyek untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember. Proyek itu ia namakan "Merakit Ruang Kolaborasi".
Dalam proyek ini, Yura terinspirasi untuk melibatkan orang dalam penyampaian pesan kepada semua orang termasuk tuna netra dan tuna rungu. Salah satu inspirasi itu, kata dia, datang dari lagunya yang berjudul "Merakit".
"Dari lagu 'Merakit' itu aku dipertemukan banyak orang-orang hebat seperti Bunda Galuh (praktisi tuna rungu). Teman-teman tuna rungu juga bisa menikmati lagu itu dengan cara bahasa isyarat karena musik seharusnya adalah bahasa universal," kata Yura seperti dilansir Antara.
"Bahasa isyarat pun juga magis. Bagaimana mereka bisa tahu temponya, teman-teman tuli juga bisa mendengarkan lagu itu," lanjut dia.
Menurut dia, proyek ini juga akan berisi berbagai pelatihan kepada tuna netra dan tuna rungu yang berlokasi di M Bloc Space pada 15 dan 20 Desember.
Nantinya, ia melanjutkan, pelatihan ini terdiri dari empat bagian, seperti kelas memasak, kelas kecantikan, kelas fotografi dan videografi, hingga kelas perkusi.
Mereka yang akan mengisi kelas itu, kata Yura, adalah para praktisi, seperti Touch and Play akan melatih perkusi, Parti Gastronomi akan mengisi kelas memasak, Wardah akan mengajar kecantikan dan sutradara Raditya Bramantya akan mengisi kelas videografi.
Di sisi lain, Yura juga mengajak peserta untuk berkolaborasi dengan beberapa musikus nasional.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH
