Menuju konten utama

Hanya Kader Gerindra yang Temui Menkeu, Prabowo: Teknis Saja

Menurut Prabowo, tim yang melakukan pertemuan dengan Sri Mulyani bukan tim transisi. Mereka satu kesatuan dengan tim asistensi dan tim sinkronisasi.

Hanya Kader Gerindra yang Temui Menkeu, Prabowo: Teknis Saja
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri), Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan), Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Ahmad Muzani (kanan) menggelar konfrensi pers usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (31/5/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

tirto.id - Prabowo Subianto mengungkapkan alasan mengapa hanya kader Partai Gerindra yang menemui Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada Jumat (31/5/2024) untuk melakukan sinkronisasi kebijakan ekonomi kabinet mendatang.

Menurutnya, tidak ada masalah tim sinkronisasi tersebut hanya diisi oleh orang Gerindra dan baginya hanya permasalahan teknis belaka.

"Teknis, teknis saja," kata Prabowo di Istana Negara, Kamis (6/6/2024).

Prabowo menolak bila timnya yang melakukan pertemuan dengan Sri Mulyani disebut sebagai tim transisi. Dirinya menjelaskan bahwa anak buahnya tersebut berada dalam satu kesatuan tim asistensi dan juga tim sinkronisasi.

"Kita tidak mengatakan transisi, tidak ada tim transisi, yang ada tim asistensi dan ada juga kita bentuk tim sinkronisasi," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi, Ahmad Muzani, mengungkapkan pihaknya telah menerima akses informasi dari Kementerian Keuangan.

Informasi-informasi tersebut bakal digunakan untuk untuk menyinkronkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang sudah disusun oleh tim dengan kebijakan yang sudah ada.

Dalam penyusunan kebijakan anyar, tim Gugus Tugas juga terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan.

“Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Srimul dan seluruh jajaran Kementerian Keuangan yang telah memberikan akses informasi. Itu luar biasa,” katanya dalam konferensi pers Gugus Tugas Sinkronisasi bersama Menteri Keuangan, Jumat (31/5/2024).

Sementara itu, selain dengan Kementerian Keuangan, koordinasi juga dilakukan Gugus Tugas Sinkronisasi dengan kementerian-kementerian lain.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan koordinasi erat ini masih akan dilakukan hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 nanti.

Pada kesempatan yang sama, Thomas Djiwandono, menambahkan dalam perancangan kebijakan ekonomi baru, Gugus Tugas Sinkronisasi juga telah berhubungan intens dengan Kementerian Keuangan sejak dua bulan lalu sampai sekarang.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk mengikuti segala siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sedang berlangsung dengan prinsip kehati-hatian fiskal.

“Itu saya rasa hal yang penting, bahwa message itu kami ingin disampaikan selama ini Gugus Tugas, khususnya di tim ekonomi bekerja erat dengan Kementerian Keuangan,” kata Thomas.

Baca juga artikel terkait TIM SINKRONISASI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash news
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi