tirto.id - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menegaskan bahwa pelantikan pejabat struktural Administrator dan Pengawas dan Pejabat Fungsional di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) RI merupakan peneguhan amanah.
Menurut dia, pelantikan tersebut bukan sekadar acara seremonial. Ia menilai, pejabat yang dilantik telah diembankan kepercayaan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia.
Gus Ipul menekankan, untuk setiap kebijakan dan program yang dijalankan oleh pejabat struktural yang akan bertugas, ada jutaan rakyat kecil yang menaruh harapan. Ia mengatakan, kemiskinan bukan hanya masalah statistik, tetapi realitas yang menuntut kepedulian, keberanian, dan ketulusan.
Lebih lanjut, Gus Ipul berpesan untuk mensyukuri jabatan dengan kerja nyata, bukan hanya kata-kata. Gus Ipul mendorong para pejabat yang telah dilantik untuk menunjukkan loyalitas dan dedikasi yang tulus kepada bangsa.
Kemudian, dia meminta para pejabat untuk menjadi pemimpin yang mengayomi bawahan dan mendekatkan diri pada rakyat, serta mendengarkan keluhan mereka dan memberikan solusi.
Selanjutnya, Gus Ipul menyampaikan untuk menumbuhkan inovasi dan integritas. Ia mendorong pejabat struktural Kemensos untuk tidak pernah takut berbuat baik dan tidak kompromi dengan praktik yang menodai kepercayaan publik.
Terakhir, Gus Ipul mengingatkan untuk menjaga solidaritas di internal Kemensos. Sebab, solidaritas dinilai sebagai salah satu kunci memberikan dampak yang cepat dan tepat bagi masyarakat.
"Tugas kita adalah menyalakan harapan, memberikan keyakinan bahwa negara hadir, menguatkan mereka yang lemah, dan memastikan tidak ada satupun warga yang tertinggal dalam perjalanan menuju Indonesia yang lebih sejahtera," ujarnya.
Diketahui, ada 14 pegawai yang dilantik sebagai pejabat struktural Administrator dan Pengawas dilingkungan Kemensos. Disamping itu, sebanyak 15 pegawai juga dilantik sebagai pejabat fungsional.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
Masuk tirto.id


































