tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi 6 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya dari Gunung Merapi pada periode pangamatan Rabu (4/8/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.
Pada periode pengamatan yang sama juga teramati adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah Merapi.
Selain itu, pada periode yang sama juga teramati adanya awan panas guguran dengan jarak luncur 1.400 meter mengarah ke barat daya. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.
Aktivitas Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
04-08-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 13-20 °C, kelembaban udara 77-82 %, dan tekanan udara 636-719 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah.
● Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 1.400 meter mengarah ke barat daya.
● Teramati 6 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya.
KEGEMPAAN
■ Awan Panas Guguran
(Jumlah : 1, Amplitudo : 16 mm, Durasi : 141 detik)
■ Guguran
(Jumlah : 54, Amplitudo : 3-17 mm, Durasi : 9-117 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 2, Amplitudo : 4 mm, Durasi : 8-10 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 87, Amplitudo : 3-43 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 3-6 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 20, Amplitudo : 19-75 mm, Durasi : 7-13 detik)
■ Tektonik Jauh
(Jumlah : 2, Amplitudo : 3-4 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 78-83 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya