Menuju konten utama

Gunung Merapi Hari Ini: 30 Kali Gempa Guguran & 130 Gempa Hybrid

Gunung Merapi hari ini mengalami 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 mm dan lama gempa 7-117 detik.

Gunung Merapi Hari Ini: 30 Kali Gempa Guguran & 130 Gempa Hybrid
Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi terlihat di Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (25/4/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.

tirto.id - Kabar Gunung Merapi hari ini, Selasa, 3 Agustus 2021, berdasarkan pengamatan 12.00-18.00 WIB, mengalami 32 kali gempa guguran, 2 kali gempa hembusan, 130 kali gempa hybrid/fase banyak dan 30 kali gempa vulkanik.

Berdasarkan pengamatan visual, sebagaimana dilansir laman magma.esdm.go.id, gunung api tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca mendung, angin lemah ke arah barat. Sampai saat ini status Gunung Merapi masih ditetapkan Siaga (Level 3).

Sementara potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca mendung, angin lemah ke arah barat.

Klimatologi

Cuaca mendung, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 15-21°C. Kelembaban 74-90%. Tekanan udara 627-719 mmHg. Intensitas curah hujan 21 mm per hari.

Pengamatan Kegempaan

  • 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 mm dan lama gempa 7-117 detik.
  • 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-5 mm, dan lama gempa 10-13 detik.
  • 130 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-26 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 3-9 detik.
  • 30 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 9-75 mm, dan lama gempa 3-28 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya