tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi guguran lava pijar sebanyak 3 kali ke arah Barat Daya, jarak luncur maksimal 1.200 meter pada periode pengamatan Senin (2/8/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.
Pada periode pengamatan yang sama juga teramati adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah. BPPTKG juga menginformasikan bahwa hingga saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi.
Meski begitu, BPPTKG menegaskan bahwa status vulkanik Gunung Merapi sampai saat ini masih berada paa level III atau siaga. Berikut info terkini soal Gunung Merapi dan rekomendasi BPPTKG terkait aktivitas Merapi.
Berita Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
02-08-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan barat. Suhu udara 11.5-19.2 °C, kelembaban udara 66-86 %, dan tekanan udara 628.1-719.4 mmHg.
Visual
● Gunung jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
● Teramati guguran lava pijar sebanyak 3 kali ke arah Barat Daya, jarak luncur maksimal 1.200 meter.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 29, Amplitudo : 3-12 mm, Durasi : 14.7-113.8 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 8, Amplitudo : 3-6 mm, Durasi : 13.5-32.7 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 69, Amplitudo : 3-24 mm, S-P : 0.2-0.9 detik, Durasi : 5.1-9.6 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 21, Amplitudo : 30-75 mm, Durasi : 7.5-22.6 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya