tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga dan masih masuk fase erupsi efusif.
BPPTKG juga menjelaskan, potensi bahaya dari Gunung Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Menurut BPPTKG, pada periode pengamatan hari ini, Kamis (30/9/2021) pukul 00:00 hingga 06:00 teramati asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.
Selain asap kawah, pada periode pengamatan yang sama juga teramati adanya guguran lava pijar sebanyak dua kali dengan jarak luncur 1000 meter arah barat daya. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.
Berita Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
30-09-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah, berawan dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 17-22 °C, kelembaban udara 82-99 %, dan tekanan udara 567-707 mmHg.
Visual
● Gunung tampak, kabut hingga 0-3, Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.
● Teramati guguran lava pijar 2 kali dengan jarak luncur 1000 meter arah barat daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 47, Amplitudo : 3-18 mm, Durasi : 17-112 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 10, Amplitudo : 2-10 mm, Durasi : 12-28 detik)
■ Low Frekuensi
(Jumlah : 9, Amplitudo : 5-9 mm, Durasi :7-9 detik)
■ Hybrid/Fase banyak
(Jumlah : 47, Amplitudo : 4-11 mm, S-P : 0,4-0.9 detik, Durasi : 7-11 detik)
Kesimpulan
Tingkat Aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya