Menuju konten utama

Gubernur Maluku Utara Kena OTT, Istri & Anak Terbang ke Jakarta

Istri Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba, Faonia Jauhar Kasuba mengakui belum mengetahui keberadaan suaminya.

Gubernur Maluku Utara Kena OTT, Istri & Anak Terbang ke Jakarta
Istri Gubernur Malut, Faonia Jauhar Kasuba bersama anak perempuannya Nazlatan Ukhra Kasuba terbang ke Jakarta melalui Bandara Sultan Baabullah Ternate, Selasa, terkait dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, Selasa (19/12/2023). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)

tirto.id - Istri Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba, Faonia Jauhar Kasuba, bersama anak perempuannya, Nazlatan Ukhra Kasuba, terbang ke Jakarta melalui Bandara Sultan Baabullah Ternate, setelah Abdul Gani terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Dikutip dari Antara, mereka terbang ke Jakarta untuk mengetahui kondisi suaminya.

Faonia mengakui belum mengetahui keberadaan suaminya. Kemudian, Nazlatan berharap Abdul dalam kondisi sehat.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menuturkan aktivitas pelayanan pemerintahan di Sofifi tetap berjalan normal usai terjadinya OTT terhadap Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba di Hotel Bidakara Jakarta pada Senin (18/12/2023) kemarin.

"Aktivitas pelayanan di Pemprov Malut tetap normal dan selaku Sekprov, saat ini, sedang menjalankan tugas-tugas seperti melakukan seleksi Sekkot Ternate, artinya penyelenggaraan pemerintahan berjalan dengan normal, apalagi dengan kondisi OTT terhadap Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba," kata Sekprov Malut, Samsuddin A Kadir di Ternate, Selasa.

Untuk diketahui, KPK menangkap Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba bersama 15 orang lainnya pada Senin 18 Desember 2023. KPK menduga Abdul Ghani terlibat kasus jual beli jabatan serta proyek pengadaan barang dan jasa.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, menuturkan, lebih dari 15 orang ditangkap, baik di Jakarta maupun Kota Ternate, terkait dugaan kasus korupsi di Pemprov Malut.

Para pihak yang ditangkap tersebut masih berstatus terperiksa dan sedang menjalani pemeriksaan oleh KPK.

"Masih dilakukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap. Selengkapnya akan kami sampaikan setelah memastikan seluruh proses kegiatan selesai," ujar Ali.

Sementara itu, KPK juga membawa tiga pejabat Pemprov Malut ke Jakarta terkait kasus serupa. Ketiga pejabat tersebut adalah Kepala Dinas PUPR Daud Ismail, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Imran Jakub, serta Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Ridwan Arsan.

Baca juga artikel terkait ABDUL GANI KASUBA

tirto.id - Hukum
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin