tirto.id - PT Goto Gojek Tokopedia (GoTo) akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) GoTo menawarkan 52 miliar lembar saham dalam penawaran umum perdananya. Harga per sahamnya kisaran Rp316 hingga Rp346.
“Sebanyak-banyaknya Rp52 miliar Saham Seri A yang seluruhnya merupakan Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Emiten, dengan nilai nominal Rp1 per saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya 4,35% persen dari modal yang ditempatkan dan disetor Emiten setelah Penawaran Umum Perdana Saham (Saham Yang Ditawarkan)” demikian prospektus yang diperoleh Tirto, Selasa (15/3/2022).
Berdasarkan data tersebut, harga satu lembar saham yang akan ditawarkan kepada masyarakat adalah Rp316 – Rp346 setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp17.992.000.000.000.
Dengan demikian, GoTo akan menjadi perusahaan teknologi kedua yang akan melantai di BEI setelah pada Agustus tahun lalu Bukalapak resmi IPO. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi perusahaan atau startup teknologi pertama di Indonesia yang menawarkan sahamnya ke publik.
Grup GoTo berencana menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, untuk modal kerja guna mendukung strategi pertumbuhan perusahaan, kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo Andre saat jumpa pers secara daring di Jakarta, Selasa (15/3/2022) sebagaimana dikutip Antara.
Grup GoTo akan melakukan penawaran awal (book building) antara 15-21 Maret 2022. Masa penawaran umum ditargetkan akan dilakukan pada 29-31 Maret 2022. Pencatatan di papan utama BEI dengan kode saham GOTO akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.
GoTo telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters untuk IPO.
Andre sebut kekuatan bisnis perseroan adalah bahwa GoTo lebih dari sekadar sekumpulan perusahaan. Ekosistem layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology perseroan menghubungkan jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan merchants, dengan misi mendorong kemajuan bagi semua orang di tengah pertumbuhan cepat ekonomi digital.
“Kami bangga bahwa dari kesederhanaan di awal kami berdiri, kami mendapatkan kepercayaan dari jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, serta didukung oleh berbagai investor global terkemuka dan saat ini tengah mengambil langkah selanjutnya untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Indonesia," kata Andre.
Ia juga mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia, terutama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI, yang telah menciptakan lingkungan dan regulasi yang kondusif bagi perusahaan teknologi nasional seperti GoTo untuk dapat terus berkembang dan mendukung transformasi digital Indonesia.
“Kami percaya dukungan pemerintah ini akan membawa dampak positif bagi perusahaan teknologi nasional lainnya yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan bermanfaat bagi semakin banyak masyarakat Indonesia," ujar Andre.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz