Menuju konten utama

GOTO Jawab Rumor Pergantian Patrick Walujo dari Posisi Dirut

Laporan Bloomberg sebelumnya mengungkapkan bahwa sejumlah pemegang saham besar GOTO mendorong agar Patrick Walujo diganti dari posisi puncak tersebut.

GOTO Jawab Rumor Pergantian Patrick Walujo dari Posisi Dirut
Patrick Sugito Walujo. FOTO/gotocompany.com/

tirto.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) angkat bicara menanggapi pemberitaan yang menyebut sejumlah investor meminta agar Patrick Walujo dicopot dari posisi Direktur Utama.

Perseroan menegaskan bahwa rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tidak terkait dengan rencana tindakan korporasi apapun, termasuk spekulasi pergantian direksi.

Melalui keterangan pers resmi yang dibacakan oleh Sekretaris Perusahaan, R A Koesoemohadiani, GOTO menyatakan bahwa RUPSLB merupakan bagian dari tata kelola perusahaan yang baik.

"Penyelenggaraan RUPSLB merupakan bagian dari tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) dan tidak perlu menimbulkan kekhawatiran," kata Koesoemohadiani, dalam keterangannya, Rabu (12/11/2025).

Lebih lanjut, GOTO memastikan bahwa jajaran direksi dan manajemen tetap berkomitmen penuh.

"Direktur Utama, Direksi, dan manajemen terus berkomitmen penuh untuk bertindak secara profesional serta mengutamakan kepentingan Perseroan dan seluruh pemangku kepentingan," tambahnya.

Agenda RUPSLB sendiri rencananya akan pada 25 November 2025, setelah melalui proses penelaahan mendalam oleh direksi, dewan komisaris, dan komite terkait.

GOTO juga secara tegas membantah pemberitaan media mengenai adanya “escrow fund” senilai 300 juta dolar AS di Singapura yang dikaitkan dengan rencana transaksi strategis dengan Grab atau spekulasi buyout saham oleh Telkomsel.

"Perseroan menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar dan menyesatkan," jelas Koesoemohadiani.

Perseroan menegaskan komitmennya untuk selalu transparan dan patuh pada peraturan pasar modal. GOTO mengimbau publik untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi.

"Perseroan mengajak media, masyarakat dan pembaca untuk dapat secara bijak mencermati berita yang beredar dan hanya mengandalkan informasi resmi yang dikeluarkan oleh Perseroan," pungkasnya.

Fokus GOTO saat ini, menurut pernyataan itu, adalah pada eksekusi strategi untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh ekosistem.

Laporan Bloomberg sebelumnya mengungkapkan bahwa sejumlah pemegang saham besar GOTO, seperti SoftBank Group Corp., Provident Capital Partners, dan Peak XV, mendorong agar Patrick Walujo diganti dari posisi puncak tersebut.

Baca juga artikel terkait GOTO atau tulisan lainnya dari Nanda Aria

tirto.id - Insider
Reporter: Nanda Aria
Penulis: Nanda Aria
Editor: Dwi Aditya Putra