tirto.id - Ulama besar asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz akan mengisi acara Tabligh Akbar di Indonesia yang bertempat di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri ratusan ribu jamaah dari berbagai daerah. Rencananya, Habib Umar bin Hafidz akan mengisi Tabligh Akbar pada sore hingga malam hari.
Habib Umar bin Hafidz sendiri telah menghadiri sejumlah acara di Indonesia sejak 19 Agustus. Pada Senin, 21 Agustus 2023 kemarin, Habib Umar bin Hafidz sudah terlebih dahulu mengisi acara Tabligh Akbar di Masjid Istiqlal, kemudian berlanjut di hari Selasa ini, 22 Agustus 2023 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur.
Kunjungan terakhir pendakwah besar yang kerap memberikan tausiyah ke berbagai negara di dunia ini yakni akan dilangsungkan di Palangkaraya dimana Al Habib Umar bin Hafidz akan mengisi acara Tabligh Akbar.
Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, memastikan bahwa ulama besar Habib Umar bin Hafidz akan menghadiri ke acara tersebut dengan rangkaian akan dilangsungkan juga doa bersama demi kelancaran dan kedamaian Indonesia.
Selain mengisi acara puncak Tabligh Akbar, Habib Umar juga direncanakan akan melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan pondok pesantren di kawasan Jalan Tjilik Riwut.
Silsilah Habib Umar bin Hafidz Sampai ke Rasulullah
Habib Umar bin Hafidz adalah seorang ulama besar kelahiran Tarim, Hadramaut, Yaman, pada 27 Mei 1963.
Sosok Habib Umar ini dikenal umat Muslim sebagai pendakwah terkemuka yang berasal dari keturunan ulama berpengaruh serta diyakini masih keturunan Nabi Muhammad SAW dari Husain bin Ali.
Ayah Habib Umar bin Hafidz adalah seorang mufti dalam mazhab Syafi'i di Tarim bernama Muhammad bin Salim bin Hafiz.
Sosok ayahnya yang merupakan ulama besar juga menjadikan Habib Umar sudah terdidik ilmu agama sejak kecil hingga menjadi penghafal Al-Qur’an.
Selain itu, kakek Habib Umar juga termasuk ulama ternama yakni Habib Hafidz bin Abdullah bin Syekh Abubakar bin Salim.
Berikut ini silsilah Habib Umar:
Habib Umar adalah putra dari Muhammad putra dari Salim putra dari Hafiz putra dari Abd-Allah putra dari Abi Bakr putra dari Aidarous putra dari al-Hussain putra dari al-Shaikh Abi Bakr putra dari Salim putra dari Abd-Allah putra dari Abd-al-Rahman putra dari Abd-Allah putra dari al-Shaikh Abd-al-Rahman al-Saqqaf putra dari Muhammad Maula al-Daweela putra dari Ali putra dari Alawi putra dari al-Faqih al-Muqaddam Muhammad putra dari Ali putra dari Muhammad Sahib al-Mirbat putra dari Ali Khali Qasam putra dari Alawi putra dari Muhammad putra dari Alawi putra dari Ubaidallah putra dari al-Imam al-Muhajir to Allah Ahmad putra dari Isa putra dari Muhammad putra dari Ali al-Uraidi putra dari Jafar al-Sadiq putra dari Muhammad al-Baqir putra dari Ali Zain al-Abidin putra dari Hussain sang cucu laki-laki, putra dari pasangan ‘li putra dari Abu Talib dan Fatimah al-Zahra putri dari Rasul Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Habib Umar memiliki saudara tertua yang merupakan seorang ahli fiqih di kota Tarim bernama Habib Ali Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz.
Perjalanan Dakwah Habib Umar
Habib Umar sejak menginjak usia 15 tahun memiliki kecerdasan yang tinggi terhadap ilmu agama Islam, sehingga Al Habib sudah dipercaya untuk mengajar di samping masih terus belajar kepada para habib terkemuka sebagai gurunya seperti Syekh Yasin Al-Fadani dan Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki.
Pada usia 17 tahun, Habib Umar bin Hafidz sempat berpindah ke Kota Al-Bayda. Hal ini dilakukannya setelah di Tarim terjadi kekacauan akibat persekusi yang dilakukan oleh rezim komunis kepada para ulama di wilayah tersebut.
Di Al-Bayda, ilmu keagamaan Habib Umar semakin meningkat yang kemudian Al Habib membuat forum kajian yang mampu menarik para pemuda di Kota Al-Bayda, Al Hudayah, hingga Ta’iz.
Pada tahun 1994 Habib Umar sempat kembali ke kampung halamannya di Tarim. Ia kemudian mendirikan pondok pesantren Darul Mustafa yang diresmikan pertama kali pada tahun 1997. Seiring kemajuannya, ponpes ini memiliki beberapa cabang yang tersebar di sejumlah wilayah hingga negara.
Atas karismatik dan kepiawaiannya dalam memberikan tausiyah hingga dakwah keagamaan, Habib Umar bin Hafidz semakin banyak dikenal umat Muslim di penjuru dunia.
Empat tahun berselang, Habib Umar mendirikan Darul Zahra di Tarim, yakni pondok pesantren yang dikhususkan untuk santri perempuan.
Sejak saat itu, Habib Umar bin Hafidz semakin giat memberikan dakwah hingga menjamahi berbagai negara termasuk di Indonesia.
Habib Umar mengunjungi Indonesia pertama kali pada tahun 1994 yang menginisiasi lahirnya Majelis Al-Muwasholah Bayna Ulama Al Muslimin atau Forum Silaturahmi antar ulama.
Terbaru, Habib Umar akan mengisi acara Tabligh Akbar di beberapa wilayah di Indonesia mulai dari 19-23 Agustus 2023.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra