tirto.id - Google Maps merilis dua fitur baru untuk memudahkan mobilitas masyarakat Indonesia melalui rute khusus motor dan fitur tambahan bagi pengendara mobil. Dijelaskan Dane Glasgow, Vice President Product Manager Google dalam keterangan resmi yang diterima Tirto, Selasa (20/3/2018), rute khusus motor merupakan fitur yang paling banyak diminta oleh masyarakat Indonesia.
"Kami mendengarkan masukan Anda dan kini kami dengan senang hati menawarkan fitur baru ini, yang semoga dapat sedikit mempermudah masyarakat untuk bepergian dengan sepeda motor di Indonesia," katanya.
Terkait rute khusus motor, fitur navigasi ini menambah mode yang telah ada yakni mobil, angkutan umum (KRL Commuter Line dan Transjakarta), jalan kaki, dan transportasi online (GO-JEK, Grab, Uber).
Fitur rute khusus motor ini dapat membantu pengguna memberikan waktu perjalanan lebih akurat menggunakan model machine learning berdasarkan kecepatan sepeda motor.
Selain itu, rute khusus motor tersebut mencakup jalan pintas dan jalan sempit bagi sepeda motor tanpa melalui jalan tol. Google juga berencana membuka antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk perusahaan yang bergerak di bidang pengangkutan, transportasi, dan ekspedisi.
"Kami juga berencana membuka dukungan API untuk siapa pun yang bergerak di bidang pengangkutan barang atau layanan, seperti perusahaan transportasi online dan ekspedisi," jelas Glasgow.
Sementara untuk fitur tambahan bagi pengendara mobil, Google Maps menghadirkan dua fitur baru yaitu sistem ganjil/genap dan car-free day.
Di fitur sistem genap/ganjil, Google Maps akan mengarahkan mobil untuk menghindari jalan yang dilarang bila sistem mendeteksi mobil pengendara memiliki pelat nomor dengan angka terakhir genap atau ganjil.
"Fitur ini pertama kali kami luncurkan di Indonesia dan rencananya akan disusul oleh kota-kota lain di dunia yang memiliki kebijakan sejenis," tambah Glasgow.
Sementara di fitur car-free day, Google Maps akan mengetahui jadwal car-free day di 30 kota di seluruh Indonesia, sehingga tidak akan mengarahkan pengendara melalui rute yang ditutup bagi kendaraan bermotor.
Dua fitur terbaru Google Maps ini telah dirilis resmi di Indonesia dan akan dilepas secara bertahap selama beberapa minggu kedepan.
"Kami ingin meningkatkan mobilitas masyarakat Indonesia dan membantu semua pengendara, baik roda dua maupun roda empat, untuk terus bepergian dengan aman dan nyaman," pungkas Glasgow.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis