Menuju konten utama

Golkar Usul Diadakan Seleksi Cawapres Pendamping Jokowi

"Golkar sudah siap dalam menghadapi pileg dan pilpres, baik software maupun hardware. Siap dengan sumber daya manusianya dan juga siap dengan visi dan konsepnya."

Golkar Usul Diadakan Seleksi Cawapres Pendamping Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Wakil Ketua Koordinator bidang Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengusulkan diadakannya tahap penjaringan dan seleksi serta nominasi calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Kami berharap memasuki bulan April ini sudah ada pembicaraan yang cukup serius di antara sesama partai politik pendukung Pak Jokowi terkait persiapan penetapan cawapres, setidaknya sudah ada kesepakatan tentang mekanisme penetapan, tentu dengan melibatkan Pak Jokowi di dalamnya sebagai capres. Mungkin perlu dipertimbangkan adanya tahap penjaringan dan tahap seleksi serta nominasi calon," ujar Doli di Jakarta, Selasa (3/4/2018) dilansir Antara.

Doli menekankan gagasan dan konsep agar Indonesia dapat menyelesaikan 'pekerjaan rumah' saat ini dan menjadi semakin maju, harus dimiliki para bakal cawapres, selain rekam jejak kepemimpinan yang mungkin sudah teruji selama ini di masing-masing partai ataupun institusi.

"Interaksi dengan masyarakat yang dilakukan melalui tahapan-tahapan itu sekaligus juga dapat menjadi alat uji apakah elektabilitas para bakal cawapres bisa ikut menambah elektabilitas pak Jokowi," jelas dia.

Menurut Doli, kedua tahap itu diperlukan agar dalam konteks pembangunan demokrasi Indonesia, penetapan itu benar-benar memenuhi syarat terjadinya proses rekruitmen kepemimpinan politik berdasarkan interaksi antara partai politik dengan institusi atau kelompok masyarakat.

Doli menambahkan, pentingnya tahap seleksi dan nominasi agar semua calon cawapres sungguh-sungguh mempersiapkan diri, terutama tentang visi Indonesia ke depan yang sejalan dengan visi Jokowi.

Terkait dengan persiapan Golkar, Doli mengatakan walaupun Golkar dalam posisi menyerahkan sepenuhnya pilihan cawapres kepada Joko Widodo, Golkar telah melakukan persiapan jika Joko Widodo menjatuhkan pilihan kepada Golkar.

Dia menegaskan saat ini dukungan internal partai kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal cawapres bukanlah sekedar berorientasi kekuasaan semata.

"Kami telah mempersiapkan Visi Indonesia 2030, yang merupakan target yang melengkapi Konsep Negara Kesejahteraan Indonesia 2045 yang telah disusun Golkar sejak periode lalu. Visi Indonesia 2030 yang akan di 'launching' dalam waktu dekat, dirumuskan atas arahan pak Jokowi dan terkait juga dengan posisi pak Airlangga sebagai Menteri Perindustrian, akan menjadi satu paket dengan pencalonan capres-cawapres Golkar," ujar dia.

Menurut Doli, Golkar juga telah membentuk kelompok-kelompok relawan pemenangan Jokowi, seperti Jangkar Bejo dan Gojo.

"Jadi Golkar sudah siap dalam menghadapi pileg dan pilpres, baik software maupun hardware. Siap dengan sumber daya manusianya dan juga siap dengan visi dan konsepnya," terang Doli.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani