tirto.id - Pernyataan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), Airlangga Hartarto, soal jatah lima menteri di kabinet Prabowo-Gibran dikomentari oleh calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, hal tersebut akan membicarakan dengan sejumlah pihak.
Gibran menegaskan saat ini ia dan Prabowo Subianto tengah fokus mengawal rekapitulasi hasil Pilpres 2024.
“Ya nanti dibicarakan lagi ya. Kita kan sedang fokus tanggal 20 [Maret] hasilnya seperti apa,” ujar Gibran, Selasa (19/3/2024).
Menurut Gibran, terkait jatah menteri di kabinet, ia bakal mendiskusikannya lebih lanjut dengan Prabowo. Termasuk dengan wacana permintaan jatah lima menteri dari Airlangga Hartarto.
“Masalah menteri ya nanti dibicarakan lagi. Didiskusikan lagi dengan Pak Prabowo,” katanya.
Gibran mengaku belum ada masukan mengenai siapa saja yang akan masuk dalam kabinet, termasuk mengenai persentase dari kalangan partai maupun profesional yang akan masuk dalam jajaran menteri.
“Belum [ada masukan]. Nanti ada waktunya sendiri. Nanti ya [persentasenya],” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga menampik ada andil cawe-cawe Joko Widodo dalam penyusunan kabinet menteri nantinya.
“Belum ada pembicaraan itu. Yang nyusun ya Pak Prabowo dong,” tegas Gibran.
Menurutnya belum ada arah untuk melibatkan ayahnya dalam penyusunan kabinet.
“Belum ada pembicaraan ke sana. Kalau masalah itu selama ini diskusinya saya dan Pak Prabowo. Antara kami berdua,” pungkas Gibran.
Penulis: Febri Nugroho
Editor: Irfan Teguh Pribadi