Menuju konten utama

Fokus Berfilantropi, Jack Ma Mundur dari Dewan Direksi Softbank

Pengunduran diri Jack Ma menyusul niatnya yang ingin mundur dari dunia bisnis dan berfokus pada kegiatan filantropi.

Fokus Berfilantropi, Jack Ma Mundur dari Dewan Direksi Softbank
Jack Ma, pendiri e-commerce raksasa Cina Alibaba, memberi isyarat ketika dia tiba untuk bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha di Bangkok, Thailand Kamis, 19 April 2018 selama kunjungan ke negara itu untuk mengumumkan investasi kelompok tersebut di Skema Koridor Ekonomi Timur (EEC) pemerintah Thailand. (Foto Jorge Silva / Pool via AP)

tirto.id - Co-founder Alibaba Jack Ma mengundurkan diri dari jajaran dewan direksi Grup Softbank—perusahaan investor raksasa asal Jepang. Hal ini diumumkan oleh perusahaan tersebut pada Senin (18/5) waktu setempat, demikian dilansir Reuters.

Pengunduran diri Jack Ma, yang pensiun dari kursi CEO Alibaba pada September lalu menyusul niatnya yang ingin mundur dari dunia bisnis dan berfokus pada kegiatan filantropi.

Softbank berencana mengusulkan tiga nama baru untuk duduk di kursi dewan, termasuk CFO Yoshimoto Goto dalam rapat tahunan mereka pada 25 Juni mendatang. Jumlah anggota dewan akan bertambah menjadi 13 orang.

Selain itu, Softbank juga bakal mengajukan nama Lip-Bu Tan, CEO Cadence Desigen System—perusahaan perancang chip piranti lunak yang juga Kepala Venture Capital Walden International dan Yuko Kawamoto, seorang profesor dari Sekolah Bisnis Waseda. Kawamoto bakal menjadi anggota dewan perempuan satu-satunya dan berasal dari luar perusahaan.

Hal tersebut menjawab kritik dari Elliot Management yang meminta lebih banyak keberagaman dan meminta dibentuknya subkomite baru untuk mengawasi proses investasi di Vision Fund senilai 100 miliar dolar AS.

Pengunduran diri Ma juga menyusul mundurnya Tadashi Tanai, pendiri dan CEO Uniqlo yang mengundurkan diri tahun lalu demi berfokus pada dunia bisnis.

Terpisah, Softbank mengatakan dewan telah menyetujui tahap kedua pembelian saham senilai 500 miliar Yen, sebagai bagian dari pembelian kembali saham mereka senilai 2,5 triliun Yen pada Maret.

Softbank telah membeli kembali lebih dari 250 miliar Yen sahamnya pada April. Mereka berjanji akan menjual atau memonetasasi asetnya senilai 41 miliar dolar AS demi mendapatkan uang tunai. Salah satunya dengan mengincar saham mereka di Alibaba.

Baca juga artikel terkait JACK MA atau tulisan lainnya dari Restu Diantina Putri

tirto.id - Bisnis
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Restu Diantina Putri