tirto.id - Roadmap atau peta jalan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dalam tahap finalisasi menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
"Dengan berbagai pertimbangan seperti ketersediaan vaksin, jumlah penduduk, wilayah berisiko, tahapan pemakaian dan indeks pemakaian. Selain itu, roadmap mencakup perkiraan skema platform vaksin dan sasaran klaster kelompok, estimasi kebutuhan dan rencana pemberian vaksin," ujarnya.
Roadmap vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencakup kandidat vaksin, dan penyusunan tahapan prioritas penerima vaksin. Pemerintah telah mempertimbangkan berbagai hal dalam menyusun roadmap.
Pemerintah telah mempertimbangkan berbagai hal dalam menyusun roadmap. Demi mencapai efektifitas vaksin yang maksimal, maka peta jalan vaksinasi juga memperhatikan cold chain atau rantai dingin vaksin, dan kapasitas SDM yang melibatkan beberapa jenis tenaga kesehatan termasuk vaksinator.
Selain itu Wiku menyatakan bahwa pemerintah telah mengkaji hal-hal penting lainnya yang tidak boleh diabaikan dalam persiapan vaksinasi nasional. Hal itu bertujuan memastikan keamanan dan ketersediaan serta mekanisme penyuntikan vaksin dengan melibatkan pendapat dari berbagai elemen baik lintas kementerian dan lembaga.
"Kehadiran vaksin adalah angin segar untuk kita semua, tetapi hingga vaksin siap. Bahkan meskipun vaksin sudah ada dan siap, kita pastikan masyarakat dan pemerintah mematuhi protokol 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebagai upaya pencegahan primer," tegas Wiku menutup keterangan pers.
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, vaksinasi Covid-19 akan diberikan kepada 5 kelompok sasaran. Dikutip dari Setkab, Rabu (14/10/2020), sasaran pertama, vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pada garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.
Garda terdepan itu termasuk di dalamnya medis dan paramedis, TNI/Polri, aparat hukum, dan pelayanan publik. Jumlahnya mencapai 3,4 juta orang.
Sasaran kedua, vaksinasi Covid-19 akan menyasar masyarakat, tokoh agama, dan perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW) sebanyak 5,6 juta orang.
Sasaran ketiga, seluruh tokoh/tenaga pendidik mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, sampai sederajat perguruan tinggi, sebanyak 4,3 juta orang.
Sasaran keempat, Vaksinasi bakal dilakukan pada aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif) sebanyak 2,3 juta penerima vaksin.
Sasaran kelima atau terakhir, vaksinasi Covid-19 menyasar Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan sebanyak 86 juta orang.
----------
Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Editor: Agung DH