tirto.id - Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri memproyeksikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) sudah matang terbentuk pada Februari 2023. Dia menilai hal itu karena partai politik berkepentingan mengejar target elektoral partai masing-masing pada Pemilu 2024.
"PKB tetap mendorong agar Muhaimin Iskandar ikut dalam kontestasi Pilpres 2024, dan itu dalam proses negosiasi politik. Saya yakin Februari 2023 sudah mulai matang (pasangan capres-cawapres)," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (12/11/2022).
Lebih lanjut, dia menilai sangat berbahaya apabila parpol tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen yang telah ditetapkan Undang-Undang nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Pasangan capres-cawapres sudah ada pertimbangan, ada efek ekor jas. Bukan hanya PKB, namun partai-partai lain berpikir untuk Pemilu 2024 kalau buat isu pilpres tidak dapat maka akan bahaya karena soal suara partainya,” ujarnya.
Iman mengatakan pada Pemilu 2024, penyelenggaraan pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) dilaksanakan secara bersamaan. Karena itu, menurut dia, masing-masing partai akan berpikir untuk memenangkan kontestasi pileg dan pilpres.
“Kalau pilpres menang lalu pileg tidak menang, menjadi tidak lucu,” pungkasnya.
Editor: Intan Umbari Prihatin