Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Surya Paloh Siap Mundur sebagai Ketum Bila Suara Nasdem Anjlok

Surya Paloh menegaskan bila kursi Nasdem di parlemen pada Pemilu 2024 tidak bertambah, ia siap diganti sebagai ketua umum.

Surya Paloh Siap Mundur sebagai Ketum Bila Suara Nasdem Anjlok
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politiknya dalam Perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta, Jumat (11/11/2022). HUT ke-11 mengangkat tema "It's Time! Restorasi Indonesia" dan menggelar NasDem UMKM Trade Show. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

tirto.id - Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh siap mundur dari posisinya bila jumlah suara dan kursi Partai Nasdem pada Pemilu 2024 menurun dari perolehan Pemilu 2019. Hal itu sebagai tanggapan atas turunnya elektabilitas Partai Nasdem di sejumlah lembaga survei.

"Sebagai nakhoda kapal ini, saya ingin nyatakan dan saya ingin mengoptimalkan kepemimpinan partai ini untuk berhasil mendapatkan lompatan yang jauh dan besar pada Pemilu 2024. Artinya naik kelas," kata Surya Paloh dalam acara HUT Partai Nasdem di JCC Senayan pada Jumat (11/11/2022).

Surya Paloh menegaskan bila kursi Nasdem di parlemen hasil Pemilu 2024 tidak bertambah, dia siap digantikan posisinya sebagai ketua umum.

“Jangankan menurun atau tidak lolos parliamentary threshold, tidak ada tambahan angka kursi parlemen satu pun itu artinya nakhoda yang berbicara sudah tidak layak lagi memimpin Nasdem," terangnya.

Ia juga tidak masalah bila sejumlah pihak meremehkan partainya, dan menyebut hanya sekadar partai main-main. Dia tidak memungkiri bahwa hal itu sebagai risiko karena mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres pada pemilu mendatang.

“Anggap saja ini partai main-main. Nggak dapat apa-apa," terangnya.

Berdasarkan survei nasional SMRC per Oktober yang dirilis pada 30 Oktober 2022, suara Nasdem diprediksi berada pada angka 5,4 persen dari 1.027 responden. Angka ini lebih rendah daripada perolehan suara nasional Nasdem di 2019 yang mencapai 9,1 persen. Padahal, dalam rilis survei 6 Oktober 2022, Nasdem dinilai telah berhasil meraup suara pemilih Anies.

Selain SMRC, lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) juga mencatat elektabilitas Nasdem lebih rendah dari hasil Pemilu 2019. Dalam hasil survei IPO Februari 2022, angka perolehan Partai Nasdem sekitar 4,6 persen dari 1.220 responden dengan angka margin of error 2,9 persen. Di survei Oktober pada 1.200 responden dengan angka margin of error 2,9 persen, angka keterpilihan Nasdem 5,2 persen.

PERAYAAN HUT KE-11 PARTAI NASDEM

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali (kanan), Sekjen Johnny G. Plate (ketiga kanan), dan bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan (ketiga kiri) memotong tumpeng dalam Perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta, Jumat (11/11/2022). HUT ke-11 mengangkat tema 'It's Time! Restorasi Indonesia' dan menggelar NasDem UMKM Trade Show. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz