tirto.id - Facebook akan membuka Facebook Cafe di Melawai, Jakarta Selatan pada 13-15 September 2019 untuk meningkatkan kesadaran pengguna terhadap kebijakan dan pengaturan privasi di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Di kafe itu, pengunjung diajak melakukan privacy checkup yang akan membantu mereka dalam mengukur pemahaman mengenai fitur dan kendali privasi di tiga platform media sosial milik Facebook tersebut.
Adapun pembukaan Facebook Cafe seturut dengan komitmen Facebook untuk melindungi data dan keamanan privasi penggunanya.
"Perlindungan data pribadi merupakan perhatian utama Facebook dalam menjaga keamanan privasi pengguna di dunia maya," kata Facebook Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Senin (2/9/2019).
Selain melakukan privacy checkup, pengunjung di Facebook Cafe juga memiliki kesempatan untuk belajar dan meningkatkan pengaturan privasi mereka di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Sebelumnya, Facebook diguncang rentetan isu privasi, yang puncaknya terjadi pada 2018.
Saat itu, firma Cambridge Analytica berhasil menggondol data-data pribadi dari 87 juta akun Facebook, yang digunakan salah satunya untuk memenangkan Donald Trump menjadi presiden AS.
Guncangan terhadap Facebook di tahun 2019 belum terhenti.
Pada Juli lalu, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg itu didenda sebesar 5 miliar dolar AS atau setara Rp70 triliun oleh regulator federal AS terkait pelanggaran privasi, AP News melansir.
Meski denda tersebut terbilang cukup besar, dilaporkan tak akan memengaruhi keuangan jejaring sosial yang memiliki 2,4 miliar pengguna aktif bulanan itu.
Sebab, mengutip CBS News, Facebook mengklaim pendapatan perusahaan hampir 56 miliar dolar AS untuk tahun 2018.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH