tirto.id - Facebook luncurkan fitur Off-Facebook Activity yang memungkinkan data para penggunanya tidak lagi terhubung dengan aplikasi dan riwayat website.
Melalui fitur baru ini, pengguna dapat melihat dan mengontrol data yang dibagikan ke berbagai aplikasi dan situs web dengan Facebook.
Dengan mengaktifkan fitur ini, Facebook tidak akan bisa menargetkan iklan yang tidak diinginkan oleh para penggunanya.
Dalam blog resminya, Facebook mengatakan bahwa iklan-iklan tersebut muncul usai para penggunanya mengakses situs dan aplikasi diluar Facebook. Hal ini disebut sebagai tindak lanjut untuk mendorong mereka membuka lagi situs tersebut.
Maka dari itu, dengan adanya fitur tersebut, dapat membantu para penggunanya untuk menghindari iklan yang kerap kali muncul setelah mengakses situs dan aplikasi di luar Facebook.
Facebook juga mengatakan bahwa Off-Facebook Activity ini dapat melindungi apapun aktivitas para penggunanya setelah fitur itu dimatikan, sebab fitur ini nantinya akan membatasi akses data pengguna sehingga Facebook tidak lagi bisa mengetahui aktivitas penggunanya secara bebas.
"Kami berharap ini dapat berdampak pada bisnis kami, tetapi kami percaya bahwa memberi orang kontrol atas data mereka merupakan sesuatu yang lebih penting," tulis Facebook.
Fitur ini dihadirkan oleh Facebook sebagai upaya untuk mewujudkan platform yang aman setelah bertahun - tahun menghadapi kasus mengenai praktik privasi dan pengawasan dari sejumlah pihak berwajib.
Analis eMarketer, Jasmine Enberg mengatakan, kemungkinan ini adalah langkah antisipasi terhadap kebijakan beberapa negara yang memeriksa praktik penargetan iklan bagi pengguna Facebook.
Facebook telah dihadapkan dengan peningkatan pengawasan pemerintah dan tuntutan atas praktik data penggunanya, termasuk denda 5 miliar dari Komisi Perdagangan Federal AS karena terbukti melanggar terkait penyalahgunaan data pengguna, demikian diwartakan AP News.
Fitur Off-Facebook Activity ini dapat Anda akses melalui pengaturan yang ada di Facebook ketika nanti telah resmi diluncurkan di Indonesia.