Evakuasi Pengungsi Rohingya Di Perairan Aceh Utara
Atas dasar kemanusiaan serta kondisi yang memprihatinkan, sekitar 94 orang pengungsi terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 perempuan dan 30 anak-anak dievakuasi oleh nelayan setempat menggunakan kapalnya menuju daratan.
Puluhan pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar terobang-ambing di atas sebuah kapal yang tak layak di perairan Aceh Utara, Rabu (24/6/2020). Meski otoritas setempat belum memberikan izin, atas dasar kemanusiaan serta kondisi yang memprihatinkan, sekitar 94 orang pengungsi terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 perempuan dan 30 anak-anak dievakuasi oleh nelayan setempat menggunakan kapalnya menuju daratan. Sesampainya di pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara pada Kamis (25/6/2020), para pengungsi diberi makan, perawatan hingga menjalani tes cepat COVID-19. Hingga saat ini Pemerintah Daerah masih berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan logistik para pencari suaka tersebut. ANTARA FOTO/RAHMAD
Puluhan pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar terobang-ambing di atas sebuah kapal yang tak layak di perairan Aceh Utara, Rabu (24/6/2020). Meski otoritas setempat belum memberikan izin, atas dasar kemanusiaan serta kondisi yang memprihatinkan, sekitar 94 orang pengungsi terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 perempuan dan 30 anak-anak dievakuasi oleh nelayan setempat menggunakan kapalnya menuju daratan. Sesampainya di pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara pada Kamis (25/6/2020), para pengungsi diberi makan, perawatan hingga menjalani tes cepat COVID-19. Hingga saat ini Pemerintah Daerah masih berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan logistik para pencari suaka tersebut. ANTARA FOTO/RAHMADWarga melakukan evakuasi paksa pengungsi etnis Rohingya dari kapal di pesisir pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara, Aceh, Kamis (25/6/2020). Warga terpaksa melakukan evakuasi paksa 94 orang pengungsi etnis Rohingya ke darat yang terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 orang perempuan dan 30 orang anak-anak tanpa seizin pihak terkait, karena warga menyatakan tidak tahan melihat kondisi pengungsi Rohingya yang memprihatikan di dalam kapal sekitar 1 mil dari bibir pantai dalam kondisi. terutama anak-anak dan wanita dalam kondisi lemas akibat dehidrasi dan kelaparan. ANTARA FOTO/Rahmad/aww.Puluhan pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar terobang-ambing di atas sebuah kapal yang tak layak di perairan Aceh Utara, Rabu (24/6/2020). Meski otoritas setempat belum memberikan izin, atas dasar kemanusiaan serta kondisi yang memprihatinkan, sekitar 94 orang pengungsi terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 perempuan dan 30 anak-anak dievakuasi oleh nelayan setempat menggunakan kapalnya menuju daratan. Sesampainya di pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara pada Kamis (25/6/2020), para pengungsi diberi makan, perawatan hingga menjalani tes cepat COVID-19. Hingga saat ini Pemerintah Daerah masih berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan logistik para pencari suaka tersebut. ANTARA FOTO/RAHMADPuluhan pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar terobang-ambing di atas sebuah kapal yang tak layak di perairan Aceh Utara, Rabu (24/6/2020). Meski otoritas setempat belum memberikan izin, atas dasar kemanusiaan serta kondisi yang memprihatinkan, sekitar 94 orang pengungsi terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 perempuan dan 30 anak-anak dievakuasi oleh nelayan setempat menggunakan kapalnya menuju daratan. Sesampainya di pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara pada Kamis (25/6/2020), para pengungsi diberi makan, perawatan hingga menjalani tes cepat COVID-19. Hingga saat ini Pemerintah Daerah masih berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan logistik para pencari suaka tersebut. ANTARA FOTO/RAHMAD
Puluhan pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar terobang-ambing di atas sebuah kapal yang tak layak di perairan Aceh Utara, Rabu (24/6/2020). Meski otoritas setempat belum memberikan izin, atas dasar kemanusiaan serta kondisi yang memprihatinkan, sekitar 94 orang pengungsi terdiri dari 15 orang laki-laki, 49 perempuan dan 30 anak-anak dievakuasi oleh nelayan setempat menggunakan kapalnya menuju daratan. Sesampainya di pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara pada Kamis (25/6/2020), para pengungsi diberi makan, perawatan hingga menjalani tes cepat COVID-19. Hingga saat ini Pemerintah Daerah masih berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan logistik para pencari suaka tersebut. ANTARA FOTO/RAHMAD
Untuk memberikan layanan terbaik kepada Anda pengguna Kami menyimpan cookies di gawai Anda. Kami mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang interaksi Anda dengan situs web Kami. Data yang Kami kumpulkan antara lain nama akun, email, dan gambar profil yang tersambung akun Google Anda. Data interaksi tersebut Kami gunakan sebagai bahan analisa untuk membuat produk/layanan terbaik sesuai preferensi pengguna.