Menuju konten utama

Erick Thohir Tunjuk Bobby Rasyidin jadi Dirut LEN Gantikan Zakky

Erick Thohir menunjuk Bobby Rasyidin sebagai Dirut PT Len Industri (Persero) menggantikan Zakky Gamal Yasin yang baru menjabat satu bulan.

Erick Thohir Tunjuk Bobby Rasyidin jadi Dirut LEN Gantikan Zakky
Erick Thohir tengah melakukan koordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/9/2020). (FOTO/Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan PEN)

tirto.id - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama PT Len Industri (Persero) menggantikan Zakky Gamal Yasin yang baru menjabat satu bulan. Bobby mulai menjabat per 10 Desember berdasarkan SK-388/MBU/12/2020.

Selain mengganti dirut, dalam surat tersebut Erick juga menunjuk 4 nama lain untuk mengisi posisi di BUMN yang bergerak di bidang peralatan elektronik industri itu. Mereka antara lain: Wahyu Sofiadi sebagai Direktur Bisnis dan Kerja sama, Tazar Marta Kurniawan sebagai Direktur Teknologi, Linus Andor Mulana Sijabat sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio, serta Indarto Pamoengkas selaku Direktur Keuangan dan SDM.

Vice President Sekretaris Perusahaan, Atini Hasanah mengatakan, nama baru di atas menggantikan Zakky Gamal Yasin yang menjabat sebagai Direktur Utama dan Adi Sufiadi Yusuf selaku Direktur Operasi II, serta penambahan 1 anggota direksi yakni Direktur Teknologi.

"Selain perubahan susunan direksi, pemegang saham [Kementerian BUMN] juga merubah nomenklatur jabatan anggota direksi perusahaan perseroan, yakni Direktur Utama, Direktur Keuangan dan SDM, Direktur Operasi I menjadi Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio, Direktur Operasi II menjadi Direktur Bisnis dan Kerja sama, serta penambahan jabatan Direktur Teknologi. Sehingga kini komposisi Direktur PT Len Industri menjadi lima orang, dari sebelumnya hanya empat orang," kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (11/12/2020).

Bobby Rasyidin sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen PT GMF AeroAsia Tbk sejak Juni 2020 dan juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Alcatel Lucent Indonesia sejak Juli 2012. Dalam usia 38 tahun, ia merupakan profesional muda asal Indonesia pertama yang dipercaya menduduki posisi puncak di salah satu vendor jaringan dan solusi telekomunikasi terbesar dunia asal Prancis tersebut.

Sementara Wahyu Sofiadi sebelumnya adalah Direktur Utama PT Pindad Global Sources & Trading sejak Desember 2016, Direktur Utama PT Alstom Transport Indonesia sejak Agustus 2014 - November 2016, serta sebagai Country Division Lead Mobility PT Siemens Indonesia sejak Januari 2000 hingga Juli 2014.

Sedangkan Tazar Marta Kurniawan telah lebih dari 25 tahun meniti karier di PT GMF AeroAsia. Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama sejak Agustus 2019 hingga Juni 2020, Direktur Bisnis dan Base Operation dari Mei 2018 hingga Agustus 2019, serta Direktur Line Operation sejak Juni 2016 hingga Mei 2018.

Kementerian BUMN selaku pemegang penuh saham perusahaan, mengambil langkah perubahan dan penetapan ini sebagai bagian dari upaya untuk lebih meningkatkan lagi kinerja bisnis maupun keuangan perusahaan.

“Len Industri kini tengah dipersiapkan untuk memimpin kolaborasi antar-BUMN di lingkup BUMN Sub-Klaster Industri Pertahanan (Indhan) dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional. Pembentukan Holding BUMN Indhan yang kini masih berjalan memiliki tujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan perekonomian industri pertahanan dalam negeri agar menjadi lebih maju, kuat, mandiri dan berdaya saing,” imbuh Atini.

Melalui penetapan tersebut, maka susunan Direksi PT Len Industri per 10 Desember 2020 menjadi:

  • Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama
  • Linus Andor Mulana Sijabat sebagai Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio
  • Wahyu Sofiadi sebagai Direktur Bisnis dan Kerja sama
  • Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan SDM
  • Tazar Marta Kurniawan sebagai Direktur Teknologi.

Baca juga artikel terkait BUMN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz