Menuju konten utama

Erdogan Menang di Pemilihan Presiden Turki, Jokowi Ucapkan Selamat

Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Erdogan melalui telepon, pada Selasa sore.

Erdogan Menang di Pemilihan Presiden Turki, Jokowi Ucapkan Selamat
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan (kanan) memeriksa barisan pasukan kehormatan saat upacara penyambutan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/7/2015). antara foto/yudhi mahatma.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas kemenangan Recep Tayyip Erdogan di Pemilihan Presiden Turki 2018 melalui komunikasi via telepon, pada Selasa sore (26/6/2018). Komunikasi Jokowi dengan Erdogan itu berlangsung pada sekitar pukul 17.01 WIB.

"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia saya menyampaikan ucapan selamat kepada Yang Mulia atas terpilihnya kembali Yang Mulia sebagai Presiden Republik Turki," demikian ucapan Jokowi saat menelepon Erdogan dari Istana Merdeka, Jakarta.

Materi komunikasi antara Jokowi dengan Erdogan tersebut dirilis oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, demikian dikutip Antara.

Jokowi juga menyambut gembira pelaksanaan pemilihan presiden dan parlemen Turki yang berjalan dengan lancar dan mendatangkan antusiasme pemilih cukup tinggi.

"Saya yakin melalui kepemimpinan yang arif dan bijak Yang Mulia, rakyat Turki akan semakin makmur," kata dia kepada Erdogan.

Dalam komunikasi itu, Jokowi juga menegaskan komitmen Indonesia untuk bekerja sama secara erat dengan Turki demi kesejahteraan rakyat kedua negara. "Dan untuk mengedepankan kepentingan umat, khususnya kemerdekaan Palestina," ucap Jokowi.

Di ujung komunikasi itu, Jokowi juga menyampaikan undangan kepada Erdogan untuk berkunjung ke Indonesia. "Semoga Yang Mulia terus diberkahi kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas," ujar Jokowi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengklaim selama ini Jokowi memiliki hubungan dekat dengan Erdogan dan sudah sering berkomunikasi melalui sambungan telepon.

“Dalam banyak kesempatan, kedua pemimpin melakukan pembicaraan per telepon untuk membahas berbagai macam isu,” ucap Retno.

Hasil pemilu Turki, yang digelar pada Minggu (24/6/2018) waktu setempat, memastikan Erdogan kembali menjadi presiden negara berpenduduk 81 juta jiwa tersebut.

Hasil hitung cepat terhadap 99,93 persen kotak suara menyimpulkan Erdogan meraup 52,59 persen dukungan. Sementara lawan terberatnya, Muharrem Ince hanya memperoleh 30,64 persen suara, demikian dilansir kantor berita Anadolu.

Empat calon presiden Turki lainnya hanya mendulang suara kurang dari 10 persen. Sellahatin Demirtas, Meral Aksener, Temel Karamollaoglu dan Dogu Perincek masing-masing cuma mendapat dukungan 8,4 persen, 7,29 persen, 0,89 persen dan 0,2 persen suara.

Kemenangan telak Erdogan di Pemilu Turki 2018 tersebut telah diakui oleh pesaing terberatnya, Muharrem Ince usai hitung cepat telah mencakup 90 persen kotak suara. Sebelum pemilihan presiden kali ini, Erdogan telah berkuasa di Turki selama 16 tahun.

Baca juga artikel terkait PEMILU TURKI atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Politik
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom