Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Epidemiolog: Harusnya Rizieq Shihab Dijemput & Langsung Dikarantina

Epidemiolog sebut saat pandemi COVID-19 yang belum terkendali, seharusnya Rizieq Shihab dijemput terbatas dan langsung dikarantina dua pekan.

Epidemiolog: Harusnya Rizieq Shihab Dijemput & Langsung Dikarantina
Rizieq Shihab menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riyono mengatakan dalam situasi pandemi COVID-19 yang belum terkendali, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang baru pulang dari Arab Saudi harusnya dijemput terbatas dan langsung dilakukan karantina selama dua pekan.

Namun Rizieq malah dijemput ribuan pendukungnya, berdesakan, berkerumun hingga membuat macet Bandara Soekarno-Hatta. Selain macet, kerumunan dikhawatirkan menimbulkan potensi penularan COVID-19.

"Setiap kerumunan berpotensi [menimbulkan penularan COVID-19] kita tidak tahu besar tidaknya potensi. Tapi harusnya kerumunan bisa dicegah. Misalnya Rizieq dijemput dan langsung dikarantina dulu selama dua minggu," kata Pandu saat dihubungi reporter Tirto, Selasa (10/11/2020).

Harusnya kerumunan itu dapat diantisipasi. Namun malah pemerintah cenderung mengizinkan adanya kerumunan penjemputan Rizieq.

"Itu sudah pasti [berkerumun]. Saya sudah duga akan membuat airport macet. Padahal airport, kan, bukan milik kelompok tertentu. Airport adalah milik publik yang harus dijaga dan diamankan. Tapi kelihatannya tidak diamankan," ujarnya.

Rizieq Shihab sampai di Bandara Soekarno-Hatta dan langsung menuju kediaman di Petamburan III, Jakarta, Selasa (10/11/2020).

Dari pantauan Front TV, media berafiliasi dengan FPI, kedatangan Rizieq disambut pendukungnya di Bandara Soekarno-Hatta. Sejumlah petugas bandara terlihat sempat melambaikan tangan kepada pentolan FPI itu saat tiba di bandara.

Dalam video yang diunggah Front TV, petugas keamanan bandara pun terlihat kewalahan saat berusaha memberi jalan untuk keluar bagi Rizieq dari pintu Terminal 3. Beberapa pendukung berusaha mendekat tetapi dihalang oleh petugas keamanan bandara.

Sementara itu, pintu keluar Terminal 3 terpantau penuh dengan simpatisan Rizieq. Sejumlah tentara terlihat ikut turun untuk mengamankan situasi. Sejumlah laskar FPI terpantau berusaha membuat pagar manusia agar Rizieq bisa meninggalkan bandara.

Rizieq pun terlihat meninggalkan Bandara Soetta dengan menggunakan mobilnya. Pentolan FPI itu pun menyempatkan diri untuk menyapa pendukungnya yang menjemput di Bandara Soetta. Ia pun terlihat memekikkan takbir kepada para simpatisan yang menjemputnya. Pekikan tersebut direspons oleh para pendukungnya.

"Allahu Akbar!" pekik para pendukung dari akun Front TV, Selasa.

Saat dikonfirmasi, salah satu anggota tim bantuan hukum FPI, Aziz Yanuar membenarkan Rizieq sudah meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta. Ia meninggalkan Terminal 3 sejak pukul 9 pagi.

"Iya dari tadi jam 9," kata Aziz singkat.

Rizieq diagendakan langsung ke kediaman di daerah Jalan Petamburan III, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Ia akan berada di kediaman hingga Kamis (12/11/2020).

Setelah beristirahat di kediaman Jakarta, Rizieq kemudian dijadwalkan untuk hadir dalam acara MAulid Nabi di Al Afaf, Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (13/11/2020) subuh. Ia kemudian bergerak menuju ke Markas Syariah DPP FPI pada siang hari. Lalu, Rizieq akan menghadiri Maulid Nabi di markas DPP FPI dan akad nikah putri keempat Syarifah Najwa Shihab.

Baca juga artikel terkait KEPULANGAN RIZIEQ SHIHAB atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz