tirto.id - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) berkomitmen mendukung penuh program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini diketahui menelan anggaran senilai Rp335 triliun pada 2026.
Corporate Financial Controller JAPFA, Erwin Djohan, meyakinkan bahwa program tersebut mampu menjadi perbaikan bagi ekonomi. Sehingga tidak ada alas an bagi pihaknya untuk tidak mendukung program tersebut.
"Kalau bicara MBG sendiri, sebetulnya di JAPFA kalau kita melihat tren yang ada dari awal diluncurkan sampai dengan hari ini, itu kontribusi kita secara langsung maupun tidak langsung meningkat," kata Erwin usai paparan publik (public expose) JAPFA, Rabu (3/9/2025).
Keterlibatan JAPFA merupakan strategi baru perusahaan demi meningkatkan kesadaran akan pentingnya protein hewani bagi kesehatan, sehingga dapat mengurangi dampak gizi buruk dan stunting.
Sementara, terkait anggaran MBG yang dinilai terlalu bengkak hingga memangkas banyak anggaran, termasuk anggaran pendidikan, Erwin mengaku bahwa perusahaan tidak dapat mengomentari hal tersebut, namun tetap mendukung apapun yang menjadi program presiden demi perbaikan ekonomi.
"Tentu kita akan support semua program pemerintah. Jadi kami yakin apapun program itu sebenarnya tergantung perspektif yang digunakannya. Apakah mungkin memperbaiki struktural dulu sehingga fokus dulu ke yang satu, sementara yang lain mungkin agak dikecilkan. Tapi pada akhirnya menurut saya untuk kebaikan ekonomi," paparnya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, sebelumnya menjelaskan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya mengambil Rp223,6 triliun dari alokasi pendidikan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Anggaran untuk Pendidikan sendiri pada tahun depan dialokasikan sebesar Rp757,8 triliun.
“MBG yang masuk dalam anggaran pendidikan adalah Rp223,6 triliun,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, anggaran itu dialokasikan dengan mempertimbangkan target jumlah siswa dan santri yang akan menerima manfaat program ini pada tahun depan mencapai 71,9 juta penerima yang tersebar di seluruh Indonesia.
Secara total, anggaran MBG dialokasikan sebesar Rp335 triliun dengan total penerima mencapai 82,9 juta orang yang mencakup siswa, ibu hamil dan menyusui, hingga balita.
Penulis: Natania Longdong
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































