Menuju konten utama

Dua Set Rangkaian Kereta MRT Jakarta akan Tiba Maret 2018

Rangkaian ke-1 dan ke-2 sarana transportasi massal berbasis rel ini akan diberangkatkan menggunakan kapal laut pada 7 Maret 2018.

Dua Set Rangkaian Kereta MRT Jakarta akan Tiba Maret 2018
Penyelesaian pekerjaan konstruksi MRT Jakarta koridor Selatan-Utara Fase 1 rute Lebak Bulus - Bundaran HI, tirto.id/Andrey Gromico/Andrey Gromico

tirto.id - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan bahwa dua set rangkaian kereta MRT siap untuk dikirim ke Jakarta. Rencananya, pengiriman kereta MRT itu akan dilakukan dari pabrik Toyokawa Plant menuju pelabuhan di Kota Toyohashi dan selanjutnya akan diberangkatkan ke Indonesia menggunakan kapal laut pada 7 Maret 2018.

"Nantinya akan ada dua set rangkaian kereta yang dikirim pertama kali dan diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara pada akhir Maret 2018," ucap Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Jakarta, Senin (19/2/2018).

Sabandar mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan peninjauan dan menyaksikan uji coba kereta MRT itu di pabrik Toyokawa Plant milik Nippon Sharyo di Jepang. Peninjauan sekaligus uji coba itu dilakukan sebagai bagian dari prosedur yang wajib dilaksanakan sebelum kereta-kereta itu dapat dikirim ke Jakarta.

Dalam peninjauan tersebut, sambung dia, terdapat hal penting yang dilakukan, yakni memastikan memastikan komponen-komponen kereta MRT dapat bekerja dengan baik sesuai dengan spesifikasi teknik yang dipersyaratkan.

"Selain itu, kami juga mengecek dan menjajal langsung performa kereta di jalur (track) yang berada di area pabrik tersebut. Sehingga kami bisa mengetahui performanya," ujar William.

Dia mengungkapkan hasil tes rangkaian kereta ke-1 dan ke-2 itu memuaskan dan seluruh fitur yang ada di dalam rangkaian kereta tersebut dapat bekerja dengan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

"Kami juga meminta supaya Nippon Sharyo tetap menjaga kualitas terbaik dalam memproduksi rangkaian kereta ke-3 dan selanjutnya. Kami meminta supaya aspek kualitas dan safety tetap dijadikan prioritas utama," ungkap William.

MRT Jakarta memiliki enam belas set rangkaian kereta, dengan rincian satu set rangkaian kereta terdiri dari enam kereta. Kereta akan dioperasikan menggunakan sistem operasi otomatis level dua (GoA 2) dan sistem persinyalan Communication-based Train Control (CBTC) yang dikendalikan dari Operation Control Center (OCC).

Baca juga artikel terkait PROYEK MRT

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis