tirto.id - Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mochammad Afifuddin, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) 2019-2024, La Nyalla Mahmud Mattalitti, meningatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan DPD RI terpilih untuk memperkuat rasa keindonesiaan dan menjadikan Pancasila sebagai norma hukum tertinggi.
Pesan-pesan tersebut disampaikan keduanya saat memberikan sambutan pada acara Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Calon Anggota DPR RI dan DPD RI Terpilih 2024-2029 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).
Afifuddin bilang, 500 calon anggota DPR RI dan 152 calon anggota DPD RI harus memperkuat rasa keindonesiaannya dengan membina dan membangun rasa serta memedomani semangat kemasyarakatan, bangsa dan negara.
"Agar di masa kini dan masa yang akan datang memiliki karakter keindonesiaan. Hal ini menjadi upaya kita dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Sebagaimana diamanatkan para pendiri bangsa seperti yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945," kata Afifuddin di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).
Selain itu, Afifuddin juga berharap agar anggota legislatif periode 2024-2029 mampu memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan meningatkan kesadaran masyarakat terhadap identitas nasional, serta memahami persatuan dalam keberagaman lewat kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan.
"Selanjutnya memperkuat ketahanan nasional dengan membangun karakter bangsa yang kuat diharapkan masyarakat dapat menghadapi tantangan ke depan yang semakin banyak," imbuhnya.
Di sisi lain, La Nyalla mengungkapkan, calon anggota DPR RI dan DPD RI harus menjadikan Pancalisa sebagai norma hukum tertinggi. Sehingga segala produk hukum yang disusun oleh para anggota legislatif harus bersumber dari Pancalisa.
"Karena kita sebagai bangsa telah bersepakat bulat bahwa Pancalisa adalah nilai-nilai luhur yang telah digali oleh pendiri bangsa adalah identitas kita sebagai bangsa dan negara," kata dia.
Seiring dengan beratnya tantangan yang harus dihadapi Indonesia imbas disrupsi global, La Nyalla bilang, bangsa Indonesia harus memiliki satu tekad bersama untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut. Dalam hal ini, para anggota legislatif diharapkan dapat memperjuangkan keadilan sosial dan keadilan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Keadilan sosial dan keadilan ekonomi harus menjadi perjuangan hakiki dalam mewujudkan tujuan lahirnya negara ini, seperti termaktub di dalam alinea ke-4 pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia," tegas La Nyalla.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Andrian Pratama Taher